Ciri-ciri Patung Deformatif dan Pengertiannya dalam Seni Rupa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 Desember 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Patung Deformatif. Sumber: Pexels/Maksim Romashkin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Patung Deformatif. Sumber: Pexels/Maksim Romashkin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam seni rupa terdapat berbagai jenis karya seni yang dapat ditemukan, salah satunya patung. Di dalam patung, juga ada jenis-jenis lainnya. Jenis yang sering ditemui adalah patung deformatif. Ciri-ciri patung deformatif salah satunya adalah perubahan proporsi tubuh.
ADVERTISEMENT
Patung deformatif termasuk dalam ragam seni patung modern, yakni jenis patung yang telah mengalami banyak perubahan sesuai perkembangan zaman. Patung juga merupakan salah satu jenis karya seni rupa murni yang bernilai tinggi.

Pengertian Patung Deformatif dalam Seni Rupa

Ilustrasi Ciri-ciri Patung Deformatif. Sumber: Pexels/Pixabay
Pembuatan patung deformatif terinspirasi dari tiruan atau bentuk alam, namun dikembangkan menurut gagasan dan imajinasi pembuatnya, dengan mempertahankan wujud aslinya. Terdapat beberapa ciri-ciri patung deformatif yang perlu diketahui.
Mengutip buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran karya Eighteen Salasi (2020:7) deformatif berasal dari kata deformasi yang memiliki arti perubahan bentuk alam yang diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi masih memiliki bentuk aslinya.

Ciri-ciri Patung Deformatif

Ilustrasi Ciri-ciri Patung Deformatif. Sumber: Pexels/Pixabay
Berbeda dengan patung lainnya, terdapat beberapa ciri-ciri patung deformatif yang dapat diketahui. Ciri-ciri tersebut membedakan patung deformatif dengan jenis seni patung lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri patung deformatif.
ADVERTISEMENT

1. Penyimpangan Bentuk

Patung deformatif cenderung memperlihatkan penyimpangan dari bentuk alami. Ini bisa berupa perubahan proporsi tubuh, wajah, atau bagian-bagian tubuh lainnya.

2. Eksperimen Gaya

Seniman yang menciptakan patung deformatif sering kali melakukan eksperimen dengan gaya yang tidak lazim atau tidak konvensional. Mereka mungkin sengaja melanggar aturan seni rupa tradisional untuk menciptakan karya yang unik.

3. Ekspresi Emosional

Patung deformatif seringkali mengutamakan ekspresi emosional daripada realisme. Seniman mungkin mengekspresikan emosi, perasaan, atau ide melalui perubahan bentuk dan ekspresi wajah.

4. Abstraksi

Beberapa patung deformatif dapat mencapai tingkat abstraksi yang tinggi, di mana bentuk-bentuknya sangat jauh dari representasi realitas. Ini dapat menciptakan interpretasi yang lebih terbuka terhadap karya seni.

5. Penekanan pada Perubahan dan Transformasi

Patung deformatif sering menekankan pada gagasan perubahan dan transformasi. Ini dapat tercermin dalam perubahan bentuk, tekstur, atau karakteristik lain dari karya seni tersebut.
ADVERTISEMENT

6. Tidak Terikat pada Norma Estetika Konvensional

Patung deformatif tidak terikat pada norma estetika konvensional atau ekspektasi visual yang mungkin dimiliki oleh penonton. Mereka mungkin menantang pandangan tradisional tentang keindahan dan estetika.

7. Penggunaan Bahan yang Tidak Konvensional

Beberapa seniman patung deformatif mungkin menggunakan bahan-bahan yang tidak konvensional atau tidak umum untuk menciptakan efek visual yang lebih menonjol.
Itu dia beberapa ciri-ciri patung deformatif beserta dengan pengertiannya dalam seni rupa. Memahami ciri dan pengertian patung deformatif dapat membantu dalam memahami jenis-jenis karya seni. (BAI)