Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Pidato Persuasif dan Strukturnya dalam Bahasa Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Agustus 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri pidato persuasif, sumber: unsplash/MarcosLuiz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri pidato persuasif, sumber: unsplash/MarcosLuiz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciri-ciri pidato persuasif adalah informasi yang perlu diketahui jika ingin membuat pidato yang mampu memengaruhi audiens. Pidato persuasif itu sendiri merupakan jenis pidato bahasa Indonesia yang memuat ajakan pada masyarakat untuk melakukan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Istilah persuasif sendiri berasal dari bahasa Inggris, 'persuade' yang artinya membujuk atau meyakinkan orang lain secara halus. Selain ciri-cirinya, seorang orator juga perlu memahami struktur pidato yang baik sesuai kaidah bahasa Indonesia.

Ciri-ciri Pidato Persuasif

Ilustrasi Ciri-ciri pidato persuasif, sumber: unsplash/Reinholdsten
Mengutip buku Menjadi Public Speaker Andal, Viera Restuani Adia (2021: 20), pidato atau ceramah merupakan kegiatan berbicara di depan umum yang bertujuan untuk menyampaikan maksud tertentu.
Pidato persuasif lebih berfokus untuk mengimbau atau mengajak audiens untuk berbuat sesuatu sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ciri-ciri pidato persuasif, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Struktur Pidato Persuasif

Setelah mengetahui ciri-ciri pidato persuasif, orator juga perlu memahami struktur dari jenis pidato tersebut. Adapun struktur pidato persuasif, yakni sebagai berikut.

1. Pembukaan

Bagian pembukaan pada pidato persuasif berisi salam pembuka, sapaan atau ucapan penghormatan, dan ucapan rasa syukur. Tujuan menyampaikan salam pembuka pidato, yakni untuk menyapa para audiens yang ada di depan panggung.
Lalu, ucapan penghormatan diberikan sebagai bentuk rasa hormat bagi para tamu undangan. Adapun ucapan syukur dimaksudkan sebagai bentuk terima kasih pada Tuhan yang telah memudahkan penyelenggaraan acara tersebut.

2. Isi Pidato

Setelah melakukan pembukaan, pidato dilanjutkan dengan menyampaikan isi. Bagian ini berisi alasan, gagasan, maupun informasi-informasi penting yang bertujuan untuk mengajak audiens melakukan hal tertentu.

3. Penutup Pidato

Sesuai dengan namanya, bagian ini berisi penutup untuk mengakhiri pidato. Walaupun berada di bagian akhir, tetapi penyampaiannya harus tetap dilakukan dengan baik dan sopan. Bagian ini berisi saran, ajakan, dan kesimpulan pidato untuk meyakinkan audiens atas pernyataan yang telah disampaikan.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri pidato persuasif dan strukturnya yang dibahas di atas bisa menjadi pedoman bagi orator agar dapat menyampaikan pidato dengan baik. Dengan begitu, diharapkan audiens dapat memberikan umpan balik yang sesuai dengan maksud dan tujuan orator. (DLA)