Ciri-ciri Pola Lantai Tari Kreasi Baru dan Contohnya

Ilustrasi ciri pola lantai tari kreasi baru yaitu. Sumber: pexels.com/Tim Gouw

Ciri-ciri pola lantai tari kreasi baru yaitu bebas dan bervariasi. Tari kreasi baru adalah tari yang lepas dari standar tari yang baku. Tari ini dirancang sesuai dengan kreasi penata tari. Dalam tari memiliki ciri yang berbeda dengan tari tradisional.

Ciri tari kreasi baru terlihat dari pola lantai, gerakan, iringan musik, serta kostum para penari. Ada beberapa contoh tari kreasi baru di Indonesia, salah satunya adalah Tari Merak.

Pengertian Pola Lantai dalam Seni Tari dan Contohnya

Ilustrasi ciri pola lantai tari kreasi baru yaitu. Sumber: pexels.com/David Awokoya

Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilewati oleh seorang penari atau sekelompok penari dalam sebuah pertunjukan tari. Fungsi pola lantai dalam seni tari antara lain untuk membuat penari terlihat lebih kompak saat menampilkan tarian serta membantu menata gerakan penari dalam tarian.

Mengutip buku Buku Siswa Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Sri Sudaryati, S.Pd., M.M. dan Baiman, S.Pd (2021: 303), jenis-jenis dan ciri pola lantai dalam seni tari adalah sebagai berikut.

1. Pola Lantai Garis Lurus

Pola lantai garis lurus adalah adalah pola lantai yang sering dijumpai dalam tari tradisi di Indonesia. Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis lurus antara lain Tari Saman dari Aceh dan Tari Bedaya dari Jawa.

Perkembangan pola lantai garis lurus dapat dikembangkan menjadi garis horizontal, garis vertikal, garis diagonal, garis zig-zag, garis berbentuk huruf V , serta garis berbentuk huruf T.

2. Pola Lantai Garis Lengkung

Pola lantai garis lengkung contohnya dapat ditemukan pada Tari Kecak dari Bali dan Tari Randai dari Minangkabau. Pola lantai garis lengkung dapat dikembangkan menjadi pola lantai lengkung berganda, pola lantai setengah lingkaran, pola lantai lingkaran, serta pola lantai spiral.

Ciri Pola Lantai Tari Kreasi Baru

Ilustrasi ciri pola lantai tari kreasi baru yaitu. Sumber: pexels.com/Kampus Production

Tari kreasi baru adalah tari klasik yang diaransemen dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Tari kreasi baru dibedakan menjadi dua yaitu tari kreasi baru berpolakan tradisi dan tari kreasi baru yang tidak berpolakan tradisi. Berikut adalah penjelasan yang perlu diketahui.

1.Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi

Tari kreasi baru berpolakan tradisi garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi baik dalam koreografi, karawitan, busana, riasan, pola lantai maupun teknik tata pentasnya.

2.Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi

Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi adalah tari kreasi baru yang garapannya melepaskan diri dari ola-pola tradisi, baik itu koreografi, musik, busana, riasan, maupun tata teknik pentas. Tarian ini disebut tari modern.

Contoh tari kreasi baru antara lain Tari Merak, Tari Roro Ngigel, Tari Yaipong, Tari Manipuran, dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian Pola Lantai dalam Seni Tari, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri pola lantai tari kreasi baru. Semoga dapat menambah wawasan mengenai pola lantai dalam seni tari di Indonesia. (IND)