Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Reaksi Eksoterm dan Contohnya
11 Desember 2023 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ilmu kimia terdapat reaksi-reaksi yang disebut endoterm dan eksoterm. Salah satu ciri-ciri reaksi eksoterm yaitu dari hasil reaksinya akan memunculkan energi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ciri lain dari reaksi eksoterm yaitu terjadinya pelepasan panas ke lingkungan. Itulah mengapa disebut eksoterm, sebab pelepasan energi panas dari reaksinya dikeluarkan ke lingkungan sekitar.
Pengertian dan Ciri-Ciri Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm merupakan energi panas yang berasal dari proses pembakaran yang kemudian dipindahkan ke lingkungannya. Secara sederhananya, reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan panas.
Mengutip dari buku Strategi dan Bank Soal HOTS KIMIA SMA/MA Kelas 10, 11, 12 karya Tim Maestro Eduka (2020:59), ciri-ciri reaksi eksoterm adalah sebagai berikut.
1. Reaksi yang Melepas Kalor
Reaksi eksoterm melepaskan energi panas sehingga bisa dengan mudah diidentifikasi dengan indera peraba dan diukur dengan termometer.
2. Reaksi yang Menghasilkan Energi
Reaksi ini menghasilkan energi, jenis energi yang dihasilkan mayoritas adalah energi panas.
ADVERTISEMENT
3. Kalor Berpindah dari Sistem ke Lingkungan
Kalor yang dihasilkan dari reaksi tersebut berpindah dari elemen-elemen yang bereaksi menuju ke lingkungan. Maksudnya, kalor tersebut dilepaskan ke udara.
4. ∆H Bernilai Negatif (-)
∆H merupakan simbol dari perubahan entalpi. Pengertian dari ∆H yaitu perubahan panas yang terjadi di dalam reaksi kimia. Nilai perubahan entalpi dalam reaksi eksoterm akan selalu negatif.
5. Terjadi Kenaikan Suhu T1 <T2
Karena reaksi eksoterm sangat berkaitan dengan kalor, maka suhu awal (T1) akan selalu lebih kecil daripada suhu akhir (T2). Sehingga setelah reaksi terjadi, secara otomatis elemen yang bereaksi akan selalu mengalami peningkatan suhu.
Contoh Reaksi Eksoterm
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak contoh reaksi eksoterm yang ditemui. Salah satunya yaitu pembakaran kayu bakar yang dijadikan api unggun.
Ketika api unggun dinyalakan, api akan melepaskan kalor ke lingkungan sehingga orang di sekelilingnya akan merasakan suhu yang lebih hangat di sekitar api yang menyala.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menunjukkan bahwa kalor berpindah dari kayu ke lingkungan dan turut meningkatkan panas udara di sana.
Ciri-ciri reaksi eksoterm beserta contoh dan pengertiannya di atas akan memudahkan pembaca lebih paham mengenai apa sebenarnya yang terjadi dalam reaksi eksoterm. (IMA)