Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Sejarah Sebagai Kisah Beserta Pengertiannya
9 Juli 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi. [Ciri-ciri sejarah sebagai kisah]. Sumber:[pexels.com/Suzy Hazelwood]](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h4wx73f36rq1xwdb5dt78fbd.jpg)
ADVERTISEMENT
Ada banyak yang bisa dipelajari dari pelajaran sejarah, seperti mengetahui kisah-kisah orang terdahulu. Salah satu konsep ruang dalam sejarah adalah sejarah sebagai kisah. Ciri-ciri sejarah sebagai kisah berarti menyusun cerita berdasarkan kenyataan.
ADVERTISEMENT
Sejarah sebagai kisah adalah rekonstruksi dari sebuah peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemudian disampaikan oleh seseorang. Bentuk cerita tersebut bisa berupa narasi dan lisan.
Pengertian dan Ciri-Ciri Sejarah sebagai Kisah
Mengutip dari buku Bestie Book Sejarah SMA/MA Kelas X, XI, & XII, The King Eduka (Hal2), bahwa sejarah sebagai kisah merupakan rangkaian cerita yang disampaikan berdasarkan tafsiran manusia, ingatan, dan kesan terhadap semua peristiwa di masa lalu.
Kisah tersebut bisa disampaikan secara tertulis berupa majalah, buku, cerita pendek dan lisan seperti ceramah atau pidato. Biasanya, kisah tersebut ditulis atau diceritakan oleh sejarawan. Adapun ciri-ciri sejarah sebagai kisah adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Contoh Sejarah sebagai Kisah
Berdasarkan ciri-ciri sejarah sebagai kisah di atas bahwa penulisan sejarah harus sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Selain itu, penulisannya juga harus lengkap seperti contoh tentang perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Mengutip dari laman Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, bataviadigital.perpusnas.go.id, bahwa tujuan Belanda datang ke Indonesia bersama dengan bangsa Eropa lainnya adalah untuk mengeruk kekayaan Indonesia.
Belanda masuk ke wilayah Indonesia pada tahun 1596 yang saat itu dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Kedatangannya ke pelabuhan Banten tidak mendapat respon hangat dari masyarakat sehingga warga Banten mengusir paksa Belanda.
Kemudian ketika Belanda dipimpin oleh Jacob van Neck tahun 1598, Belanda datang lagi ke Indonesia. Beberapa tahun kemudian, Belanda membangun kongsi dagang bernama VOC yang dipimpin oleh 17 orang anggota dewan.
ADVERTISEMENT
Oleh pemerintah Belanda, VOC mendapatkan hak istimewa untuk melakukan monopoli perdagangan. Tujuan Belanda sejak awal memang ingin menguasai Indonesia sehingga Belanda selalu memimpin perekonomian.
Dari situlah, mulai muncul orang-orang yang ingin membebaskan Indonesia dari jajahan Belanda. Orang-orang tersebut kemudian dikenal sebagai pahlawan Indonesia.
Baca Juga: Di Antara Sejarah dan Sastra
Contoh cerita Belanda menjajah Indonesia di atas sudah mencakup semua ciri-ciri sejarah sebagai kisah. Kisah kemerdekaan diceritakan sampai sekarang agar bangsa Indonesia selalu mengingat jasa para pahlawan. (GTA)