Ciri-Ciri Sindrom Jacob beserta Penyebabnya yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2023 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri sindrom jacob beserta penyebabnya. Sumber: Unsplash/Nathan Anderson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri sindrom jacob beserta penyebabnya. Sumber: Unsplash/Nathan Anderson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sindrom jacob merupakan kelainan genetik yang terjadi karena pertambahan kromosom Y di setiap sel XY sehingga menghasilkan kromosom XYY. Ciri-ciri sindrom jacob di antaranya yaitu ukuran kepala dan gigi besar, skoliosis, jarak mata lebar, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sindrom jacob terjadi hanya pada seseorang dengan jenis kelamin laki-laki. Normalnya laki-laki hanya memiliki kromosom seks X dan Y (XY). Kelebihan kromosom seks Y menyebabkan munculnya beberapa ciri-ciri fisik yang tidak normal pada manusia.

Ciri-Ciri Sindrom Jacob

Ilustrasi ciri-ciri sindrom jacob. Sumber: Unsplash/Hiki App
Ketika bayi laki-laki dengan sindrom jacob lahir, bayi akan terlihat dalam kondisi sehat dan tidak ada ciri fisik yang mencolok. Sehingga kondisi ini sering sekali tidak terdiagnosis dari awal dan baru diketahui saat sang anak bertambah usia.
Selain itu, walaupun penyandang sindrom jacob memiliki kromosom Y ganda, fungsi seksual penderita tergolong normal. Adapun ciri-ciri sindrom jacob memiliki ciri khas fisik, yaitu seperti:
ADVERTISEMENT
Ketika memasuki usia remaja, penyandang sindrom XYY akan menunjukkan ciri-ciri yaitu:
Sindrom jacob termasuk dalam kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Namun, gejalanya dapat diminimalkan melalui pengobatan. Beberapa pilihan penanganan sindrom jacob adalah terapi wicara, terapi okupasi, fisioterapi, dan terapi belajar.

Penyebab Sindrom Jacob

Ilustrasi penyebab sindrom jacob. Sumber: Unsplash/Chinh Le Duc
Meleburnya komponen genetik dari sel telur ibu dan sel sperma ayah saat proses reproduksi salah satu tujuannya adalah untuk menentukan jenis kelamin calon bayi. Umumnya, jenis kromosom yang membentuk jenis kelamin pria adalah X dan Y (XY).
Dikutip dalam buku Belajar Biologi Menyenangkan oleh H. Esman (2022:138) sindrom jacob hanya diderita oleh laki-laki. Sindrom ini terjadi karena ada 1 tambahan kromosom Y pada susunan genetik laki-laki. Sehingga kromosomnya menjadi XYY.
ADVERTISEMENT
Kelebihan kromosom Y pada sindrom ini diduga akibat sel sperma tidak berkembang dengan sempurna atau ada kelainan pembentukan komponen kromosom Y pada tahap awal perkembangan bakal janin (embrio).
Itulah ciri-ciri sindrom jacob beserta penyebabnya yang wajib diketahui. Meskipun menyebabkan kelainan genetik, sindrom ini tidak diwariskan secara turun-temurun. (MRZ)