Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal beserta Pengertian dan Dampaknya
7 September 2023 10:19 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal di antaranya yaitu hak milik perorangan diakui, kebebasan absolut, semua kegiatan perekonomian dilakukan masyarakat, dan lain sebagainya. Sistem ekonomi ini banyak dianut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sistem ekonomi liberal menganut pada sistem ekonomi pasar dan sangat menjunjung tinggi hak milik pribadi. Di Indonesia sendiri sistem ekonomi liberal dimulai pada era tahun 1870-1900 saat masih dalam jajahan Belanda.
Pengertian Sistem Ekonomi Liberal
Pengertian sistem ekonomi liberal yaitu suatu sistem dengan kegiatan ekonominya (dari produksi hingga konsumsi) diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Dikutip dalam buku Asas Kebebasan Berkontrak Syariah oleh Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum (2018:50) sistem ekonomi liberal atau kapitalis atau pasar adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Dalam sistem ekonomi liberal, pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Kanada, Indonesia (tahun 1950-an), Perancis, dan Belgia.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal
Dalam buku Badan Hukum Koperasi dalam Konteks Keadilan Bermartabat oleh Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H (2022:59 62) menjelaskan bahwa ciri-ciri sistem ekonomi liberal yaitu sebagai berikut.
1. Seluruh Kegiatan Perekonomian Murni dilakukan Masyarakat
Ciri utama sistem eknonomi liberal yakni kekuasaan tertinggi dan kebebasan diberikan seluas-luasnya kepada masyarakat. Pasar menjadi pelaku utama perekonomian, di mana di dalamnya ada interaksi dan persaingan antar pihak yang bersangkutan.
Sistem ekonomi liberal membuat ruang pemerintah dalam perekonomian sangatlah terbatas, bahkan pemerintah dilarang untuk campur tangan dalam kegiatan ekonomi yang sedang berlangsung.
2. Kebebasan yang Absolut
Sistem ekonomi liberal memberikan kebebasan yang absolut atau kebebasan yang sebebas-bebasnya dan bisa dibilang tanpa batas. Namun secara tidak sadar kebebasan ini riskan menimbulkan permasalahan atau perselisihan antar pelaku ekonomi.
ADVERTISEMENT
3. Hak Milik Perorangan Diakui
Selaras dengan pemberian kebebaan pada individu, hak-hak yang dimiliki pun diakui oleh negara, baik hak atas kepemilikan barang modal, alat produksi dan lainnya.
Dengan adanya pengakuan hak perorangan ini, seseorang akan memiliki rasa percaya diri dan motivasi untuk mengembangkan perekonomian yang ada dengan segala daya upaya berusaha untuk mengoptimalkan apa yang dimilikinya.
4. Tujuan Kegiatan Ekonomi Untuk Mendapatkan Laba Sebanyak-banyaknya
Dalam sistem ini, semua pihak dalam pasar diarahkan untuk mencari laba sebanyak-banyaknya. Cara dan strategi sesuai dengan pihak bersangkutan tidak ada batasan atau aturan yang ketat untuk mencari keuntungan selama tidak memberikan sesuatu yang keliru.
5. Pergerakan Pemerintah Sangat Terbatas
Dalam sistem ini pemerintah tidak memiliki ruang dalam perekonomian, pemerintah hanya boleh atau diizinkan untuk melaksanakan kegiatan yang menyangkut negara tanpa menyentuh kasus perekonomian yang ada.
ADVERTISEMENT
Pemerintah boleh berkecimpung dalam pasar namun hanya memantau dan menilai segala sesuatu yang ada di pasar, sebatas itu tanpa adanya campur tangan atau memberikan suatu kebijakan.
6. Adanya persaingan Antar Pihak Untuk Mendapatkan Keuntungan
Dalam sistem ekonomi ini persaingan tidak bisa dihindarkan bahkan menjadi makanan sehari-hari bagi pihak yang ada dalam pasar. Hal ini terjadi karena pada dasarnya tujuan di pasar adalah mencari keuntungan sebanyak mungkin.
7. Situasi dan Kondisi Pasar Menentukan Harga Pasar
Sering ditemui bahwa yag menentukan harga pasar adalah pemerintah untuk menciptakan suatu keadilan namun dalam sistem ekonomi liberal, harga pasar ditentukan oleh pasar itu sendiri. Jadi kondisi dan situasi yang ada bisa mempengaruhi harga pasar.
Dampak Sistem Ekonomi Liberal
Setiap sistem ekonomi tentunya memiliki dampak positif dan dampak negatif, hal ini berlaku dalam sistem ekonomi liberal. Berikut dampak yang ditimbulkan dari sistem ekonomi liberal.
ADVERTISEMENT
Dampak Positif
Dampak Negatif
Demikian ciri-ciri sistem ekonomi liberal beserta pengertian dan dampaknya. Sistem ekonomi jenis ini menganut sistem ekonomi pasar dan kekuasaan tertinggi ada di masyarakat, sehingga pemerintah tidak memiliki ruang untuk menggerakkan roda perekonomian. (MRZ)