Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Tanah Gambut Lengkap dengan Proses Pembentukan dan Jenisnya
13 Juli 2023 21:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tanah gambut termasuk ke dalam kategori tanah yang lebih luas dan sering disebut sebagai tanah organik dengan kadar air tinggi, daya dukung rendah, pemampatan tinggi, penurunan berlebih dalam jangka waktu lama.
Ciri-ciri Tanah Gambut
Mengutip dari buku Karakteristik dan Teknik Pengolahan Air Gambut oleh Suhendra dan Ari Rianto (2017:28), berikut ini ciri-ciri tanah gambut yang perlu diketahui.
1. Tekstur lunak dan lembek
Umumnya, tanah gambut memiliki ciri fisik yang sangat lunak dan lembek ketika ditekan. Ini disebabkan karena kandungan air di dalam tanahnya yang sangat tinggi.
2. Mudah ditemukan di rawa-rawa basah
Tanah gambut mudah ditemukan di rawa-rawa karena di sekitar rawa ada tumbuhan yang mati, terjatuh dan terhambat proses pembentukannya karena dalam rawa memiliki lahan yang cekung.
3. Bersifat asam
Tanah gambut memiliki pH yang rendah. Ini dikarenakan tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Tentunya ini mengakibat aktivitas dekomposisi bahan organik juga tinggi. Proses tersebut menyebabkan hilangnya unsur kalsium di dalam tanah. Tidak heran jika tanah gambut cenderung bersifat asam.
4. Tanah cenderung berwarna cokelat tua atau merah
Tanah gambut yang memiliki warna merah dan sedikit kecokelatan disebabkan karena tingginya kandungan zat-zat organik di dalam tanah tersebut. Ini dapat terjadi karena proses dekomposisi bahan organik seperti daun, pohon dan kayu.
Proses Pembentukan Tanah Gambut
Proses terbentuknya tanah gambut karena ekosistem lahan basah dengan adanya akumulasi bahan organik dalam kurun waktu yang lama. Berikut ini proses terbentuknya gambut yang perlu diketahui.
Proses pembentukan gambut dimulai dari lahan cekungan dangkal yang ditumbuhi oleh berbagai tanaman lahan basah serta diisi oleh bagian tanaman yang telah mati dan gugur serta berlangsung secara bertahap dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Tanaman atau bagian tanaman yang telah mati dan gugur serta jatuh dan mengisi permukaan cekungan dangkal akan melapuk. Proses tersebut membentuk lapisan transisi antara lapisan gambut dan lapisan di bawahnya (substratum) berupa lahan mineral.
Dengan berjalannya waktu, hasil pelapukan akan terus mengisi cekungan hingga terbentuk lapisan lahan gambut baru.
Jenis Tanah Gambut
Jenis tanah gambut dapat diklasifikasikan menurut berbagai kriteria. Berikut ini jenis tanah gambut berdasarkan tingkat kematangannya yang perlu diketahui.
1. Tanah gambut saprik (matang)
Tanah gambut ini dapat melapuk lanjut dan bahan asalnya tidak bisa dikenali. Umumnya tanahnya berwarna cokelat tua sampai hitam dengan kandungan serat kurang dari 15 persen.
2. Tanah gambut hemik (setengah matang)
Jenis tanah gambut berdasarkan tingkat kematangannya ini sebagian bahan asalnya masih bisa dikenali. Warna tanahnya cenderung cokelat dengan serat yang terkandung 15-75 persen.
ADVERTISEMENT
3. Tanah gambut fibrik (mentah)
Kondisi tanah gambut ini belum melapuk, bahan asalnya masih dapat dikenali, berwarna cokelat dan kandungan serat yang tersisa masih 75 persen.
Itulah ulasan mengenai ciri-ciri tanah gambut beserta jenis dan proses pembuatannya. Semoga informasi yang disampaikan tersebut dapat bermanfaat. (NTA)