Ciri-Ciri Tari Sebagai Sarana Upacara Tradisi di Indonesia

Ciri-ciri tari sebagai sarana upacara. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ainun Jamila

Ciri-ciri tari sebagai sarana upacara tradisi di Indonesia perlu dipahami masyarakat Indonesia sebagai bentuk kekayaan nusantara. Tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun.

Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari, Restian (2017: 479), artinya tradisi ini berlangsung dari generasi ke generasi sampai masa kini. Fungsinya sebagai ritual upacara adat.

Ciri-Ciri Tari Sebagai Sarana Upacara Tradisi di Indonesia yang Harus Dipahami

Ciri-ciri tari sebagai sarana upacara. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mazaya Annaptashafa

Tari upacara juga dapat diartikan sebagai media persembahan dan pemujaan terhadap kekuasaan yang lebih tinggi. Fungsinya untuk mendapat perlindungan, kebahagiaan serta keselamatan untuk masyarakat.

Tari upacara memiliki beberapa ciri-ciri. Berikut ciri-ciri tari sebagai sarana upacara tradisi di Indonesia yang harus dipahami sebagai bentuk kekayaan nusantara.

Fungsi tari upacara dibedakan dari jenisnya. Adapun tari upacara terdiri dari dua jenis, yaitu tari upacara keagamaan dan tari upacara adat. Dengan demikian, tari upacara juga disebut tari ritual.

Fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun. Artinya dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang berfungsi sebagai ritual, serta bersifat sakral dan magis.

Baca juga: 5 Contoh Tari Pola Lantai Melingkar

Itulah ciri-ciri tari sebagai sarana upacara tradisi di Indonesia yang harus dipahami sebagai bentuk kekayaan nusantara. Masyarakat Indonesia wajib mengetahui dan melestarikan tarian ini agar tidak punah. (Msr)