Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Teknologi Ramah Lingkungan dan Contoh Penerapannya
3 Mei 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri-ciri teknologi ramah lingkungan adalah tidak menghasilkan limbah yang berdampak buruk bagi lingkungan. Teknologi ramah lingkungan banyak digunakan karena masyarakat telah sadar pentingnya menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar. Beberapa contohnya adalah penggunaan panel surya, biofuel, dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Teknologi Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan dapat memicu pencemaran lingkungan . Contohnya adalah pencemaran udara yang membahayakan kesehatan. Selain itu, eksploitasi alam untuk memperoleh bahan bakar fosil juga dapat menyebabkan rusaknya lingkungan hidup.
Untuk menjaga lingkungan dan menunjang kehidupan di masa yang akan datang, maka diperlukan efisiensi produk dan bahan-bahan ramah lingkungan. Selain itu, diperlukan juga teknologi ramah lingkungan.
Menurut buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX, Sadiman, S.Pd., M.Pd dan Tristia Ningsih, S.Pd (2019: 243), teknologi ramah lingkungan atau yang disebut juga sebagai teknologi berkelanjutan (sustainable technology) adalah teknologi yang melindungi lingkungan, mengurangi daya polutannya, dan menggunakan sumber dayanya secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri teknologi ramah lingkungan adalah sebagai berikut.
Contoh Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan sudah banyak diterapkan di Indonesia. Berikut ini beberapa contoh penerapan teknologi ramah lingkungan adalah sebagai berikut.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan energi kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
2. Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar yang dihasilkan langsung dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman, hewan atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik, dan pertanian.
Biofuel dapat dijadikan sebagai energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Beberapa jenis biofuel di antaranya adalah biodesel, bioetanol, dan biogas.
ADVERTISEMENT
3. Mobil Surya
Mobil surya adalah kendaraan listrik dengan tenaga penggerak dari cahaya matahari. Mobil ini dilengkapi dengan panel surya di bagian atas atau di kap mobil. Fungsi dari panel surya adalah untuk menangkap energi cahaya matahari lalu mengonversinya menjadi listrik yang kemudian masuk ke motor listrik untuk menggerakkan roda mobil.
4. Kendaraan Hidrogen
Kendaraan hidrogen adalah kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Tidak seperti kendaraan lain yang berbahan bakar bensin atau diesel, kendaraan hidrogen menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik yang akan menggerakkan mesin.
Demikian ciri-ciri teknologi ramah lingkungan. Salah satu cirinya adalah tidak menghasilkan limbah yang berpotensi merusak lingkungan. Semoga dapat menambah pengetahuan mengenai teknologi berkelanjutan serta contoh penerapannya di Indonesia. (IND)
ADVERTISEMENT