Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Tempat Kerja Toxic beserta Cara Menghadapinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Desember 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri tempat kerja toxic. Sumber: Pixabay/kaboompics
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri tempat kerja toxic. Sumber: Pixabay/kaboompics
ADVERTISEMENT
Mengenali ciri-ciri tempat kerja toxic beserta memahami cara menghadapinya sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan karir kedepannya. Karena tempat kerja toxic tidak sehat dan dapat menimbulkan dampak negatif.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam buku Bagaimana Budaya Mampu Melejitkan Kinerja Perusahaan oleh Dr. Pramudianto M. Min., MM, ACC (2020:310) tempat kerja toxic memilik lingkungan kerja yang terdiri dari sistem kerja, iklim kerja, dan orang-orang di dalamnya membuat karyawan merasa begitu cemas dan mengganggu kehidupan.

Ciri-ciri Tempat Kerja Toxic

Ilustrasi ciri-ciri tempat kerja toxic. Sumber: Pixabay/lukasbieri
Di dalam dunia kerja, terdapat tempat kerja yang terkadang kurang mendukung, menghargai, dan memotivasi karyawannya. Hal ini bisa disebut dengan tempat kerja toxic. Lantas, bagaimana ciri-ciri tempat kerja toxic? Berikut jawabannya.

1. Persaingan yang Berlebih

Persaingan yang berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang kejam. Persaingan ini menuntut setiap individu untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara personal maupun professional. Hal ini dapat menyebabkan konflik, sabotase, dan kurangnya kerja sama.

2. Kurangnya Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang buruk seperti kurangnya transparansi, tidak adanya umpan balik yang konstruktif, atau komunikasi yang tidak jelas, dan tidak konsisten dari manajemen menjadi ciri tempat kerja toxic. Ketika ada informasi penting tidak disampaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT

3. Tidak Ada Kesempatan untuk Berkembang

Di tempat kerja toxic, karyawan akan merasa tidak bisa berkembang karena tidak ada peluang untuk promosi, pelatihan, atau pengembangan keterampilan. Ini menyebabkan karyawan yang demotivasi dan perasaan bahwa kerja kerasnya tidak dihargai.

4. Pemimpin yang Otoriter

Sumber utama dari tempat kerja toxic yaitu pimpinan yang otoriter atau tidak peduli terhadap kesejahteraan karyawan. Pimpinan cenderung memimpin dengan tidak mendengarkan pendapat karyawan dan membuat keputusan sepihak.

5. Manajemen yang Tidak Peduli

Manajemen yang tidak peduli akan mengabaikan masalah yang dihadapi karyawan atau tidak memberikan dukungan yang diperlukan. Ssehingga karyawan merasa tidak dihargai.

6. Beban Kerja yang Berlebihan

Karyawan yang terus-menerus diberikan tugas yang terlalu banyak tanpa dukungan atau sumber daya yang memadai akan merasa kewalahan dan kelelahan. Ini dapat menyebabkan stres kronis, burnout, dan penurunan kualitas kerja.
ADVERTISEMENT

7. Adanya Diskriminasi dan Pelecehan

Diskriminasi dan pelecehan, baik secara verbal, fisik, atau emosional, adalah tanda paling serius dari lingkungan kerja toxic. Karyawan yang menjadi korban diskriminasi atau pelecehan sering merasa takut, cemas, dan tidak aman di tempat kerja.

Cara Menghadapi Tempat Kerja Toxic

Ilustrasi ciri-ciri tempat kerja toxic. Sumber: Pixabay/reallywellmadedesks
Lingkungan kerja yang toxic bisa meningkatkan risiko gangguan mental. Karena kondisi ini akan membuat seseorang lebih rentan stres dan gelisah. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghadapi tempat kerja toxic yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah ciri-ciri tempat kerja toxic yang terkadang membuat seseorang sulit untuk bahagia dan produktif. Namun, dengan mengetahui cara menghadapinya di atas, semoga dapat mengurangi beban bagi seseorang yang sedang bekerja di tempat kerja seperti itu. (MRZ)