Konten dari Pengguna

Contoh Aksi Nyata Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Oktober 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Aksi nyata perencanaan berbasis data di satuan pendidikan. Sumber: Pexels / Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Aksi nyata perencanaan berbasis data di satuan pendidikan. Sumber: Pexels / Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam proses pendidikan, tentu saja mengalami berbagai aktivitas untuk melakukan pengembangan diri maupun koreksi diri. Dalam sistem pembelajaran pun melakukan hal yang serupa. Karena itu, tercipta aktivitas aksi nyata perencanaan berbasis data di satuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Penerapan Kurikulum Merdeka tidak hanya membuat siswa belajar lebih luas. Tetapi, guru juga mengalami proses pembelajaran yang serupa. Hal ini dilakukan untuk menciptakan sistem pembelajaran yang menarik dan efisien yang diberikan kepada siswa.

Aksi Nyata Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

Ilustrasi. Aksi nyata perencanaan berbasis data di satuan pendidikan. Sumber: Pexels / Pixabay
Dikutip dari website smkteknomedikaplus.sch.id, tujuan dari diadakannya perencanaan berbasis data yaitu untuk mengambil keputusan yang tepat sehingga tercapai peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Dari proses dilaksanakannya perencanaan berbasis data, maka terdapat 3 aspek penting yang dilibatkan yaitu output atau menilai kualitas pencapaian belajar siswa, proses atau mengukur kualitas proses belajar siswa dan input atau mengevaluasi kualitas sumber daya sekolah.
Oleh karena itu, dalam proses terjadinya proses perencanaan berbasis data seringkali membutuhkan contoh pelaksanaannya. Berikut ini, contoh aksi nyata perencanaan berbasis data di satuan pendidikan.
ADVERTISEMENT

Latar Belakang Perencanaan Berbasis Data

1. Input: Kualitas sumber daya dan sekolah.
2. Proses: Kualitas proses belajar siswa.
3. Output: Kualitas pencapaian pembelajaran siswa.

Apa Saja yang Perlu Dibenahi?

1. Identifikasi: berdasarkan capaian indikator raport setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan indikator capaian mana yang perlu ditingkatkan.
2. Refleksi: Dilakukan dengan mencari akar masalah yang ditemukan pada identifikasi masalah.
3. Benahi: Hasil dari refleksi identifikasi masalah dituangkan dalam rencana kerja tahunan (RKT) sekolah.

Siapa Saja yang Terlibat?

1. Guru.
2. Murid.
3. Komite.

Output dari Perencanaan Berbasis Data:

1. Rencana kerja tahunan (RKT).
2. Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)

Indikator Transformasi Satuan Pendidikan:

1. Satuan pendidikan berpihak pada tumbuh kembang murid.
2. Satuan pendidikan yang menyenangkan budaya refleksi berbasis data.
3. Peningkatan hasil belajar siswa terutama kompetensi pondasi seperti literasi, numerasi dan karakter.
ADVERTISEMENT

Umpan Balik Rekan Sejawat:

1. Pak Jono: Hal yang menjadi pertimbangan penyusunan RKT tahun 2023 yaitu rapor mutu dan evaluasi diri sekolah.
2. Ibu Darminah: Penyusunan RKT dan RKAS perlu mengacu pada setiap program yang dijalankan tahun 2022 dan evaluasi yang terjadi.

Kesimpulan:

Satu pertimbangan dalam proses menyusun RKT dan RKAS tahun 2023 merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pihak sekolah dan evaluasi dari setiap program yang dilaksanakan tahun 2022.
Tantangan yang dihadapi yaitu menentukan anggaran karena dana BOS reguler yang cukup terbatas dan harus menentukan prioritas programnya.
Itulah dia contoh aksi nyata perencanaan berbasis data di satuan pendidikan. Semoga membantu dan dapat bermanfaat. (RFL)
ADVERTISEMENT