Contoh Bahan Kimia Anorganik yang Dapat Mengakibatkan Pencemaran Lingkungan

Contoh bahan kimia anorganik yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Collab Media

Lingkungan yang tercemar biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah bahan kimia. Saat ini, beberapa contoh bahan kimia anorganik yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan memiliki dampak yang negatif karena tidak terurai dengan sendirinya.

Dikutip dari buku Analisis Kualitas Lingkungan oleh Muhammad Ikhtiar (2017:9) zat kimia anorganik dapat berupa logam, zat reaktif, zat berbahaya dan beracun serta derajat keasaman (pH). Umumnya. zat tersebut ditemukan pada limbah industri yang tidak diolah dengan baik.

Contoh Bahan Kimia Anorganik yang Dapat Mengakibatkan Pencemaran Lingkungan

Contoh bahan kimia anorganik yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Tom Fisk

Contoh bahan kimia anorganik yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan pada dasarnya polutan yang berbahaya seperti merkuri. Hal ini membuat alam tidak dapat menguraikan zat kimia tersebut. Oleh karena itu simak beberapa contohnya di bawah ini.

1. Merkuri

Merkuri adalah jenis logam berat yang memiliki sifat berbahaya dan beracun. Sehingga, berdampak buruk pada lingkungan perairan. Biasanya, bahan anorganik ini dihasilkan dari kegiatan industri dan pertambangan.

Pada pertambangan merkuri dibutuhkan untuk memisahkan butiran emas dari material batuan. Ketika dibuang, bahan kimia tersebut akan mengalir ke sungai. Dari situlah pencemaran dimulai bahkah ke lautan.

2. Timah Hitam

Contoh bahan kimia anorganik yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan selanjutnya adalah timah hitam. Umumnya, zat ini dihasilkan dari buangan pencucian biji timah hitam pada proses pertambangan.

Dampak negarif dari limbah tersebut dapat merusak ekosistem air yang membuat makhluk di dalamnya merasakan dampaknya. Salah satunya adalah penemuan kerang darah yang mengandungg logam berat Pb.

3. Arsenik

Arsen (As) merupakan logam yang terbentuk anion seperti H2AsO4. Bahan kimia anorganik ini memiliki sifat yang tidak dapat larut dalam perairan sehingga akan mengendap di sedimen. Penggunaan arsen sendiri dapat ditemukan pada pestisida maupun hibrisida.

Arsen sendiri diketahui telah mencemari lingkungan karena peningkatan peleburan pada berbagai jenis logam dan emisi pembakaran arang. Akibatnya kontaminasi arsen sampai pada sistem air permukaan hingga masuk dalam tubuh manusia.

Baca Juga: 4 Dampak Pencemaran Tanah yang Merugikan Lingkungan

Itulah beberapa contoh bahan kimia anorganik yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sehingga perlu adanya penanganan yang khusus pada permasalahan tersebut agar pencemaran dapat tertanggulangi. (NUM)