Contoh Gerak Parabola beserta Karakteristik dan Rumusnya

Ilustrasi Contoh Gerak Parabola. Sumber: Pexels/Markus Spiske

Gerak parabola adalah salah satu jenis gerak yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ilmu fisika. Untuk lebih memahaminya, tentu butuh tahu apa saja contoh gerak parabola.

Dalam fisika, gerak parabola sering digunakan untuk menggambarkan gerakan proyektil, seperti bola yang dilempar atau peluru yang ditembakkan. Gerak ini memiliki bentuk lintasan berupa kurva parabola yang dihasilkan oleh pengaruh gaya gravitasi Bumi terhadap suatu objek yang diberikan kecepatan awal secara horizontal.

Contoh Gerak Parabola

Ilustrasi Contoh Gerak Parabola. Sumber: Pexels/Pixabay

Mengutip dari buku Fundamentals of Physics karya David Halliday, gerak parabola merupakan fenomena yang memukau dalam fisika, di mana benda yang dilempar membentuk lintasan melengkung yang indah di udara.

Salah satu contoh gerak parabola yang sering dijumpai adalah ketika seorang atlet melempar bola ke udara. Ketika bola dilempar dengan kecepatan awal secara horizontal, bola akan mengikuti lintasan parabola. Lintasan tersebut memiliki karakteristik khusus yang dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus-rumus yang sesuai.

Contoh lain dari gerak parabola adalah ketika sebuah roket diluncurkan ke angkasa. Lintasan roket akan mengikuti kurva parabola karena pengaruh gravitasi Bumi. Dalam hal ini, rumus dan karakteristik gerak parabola juga dapat diterapkan.

Karakteristik Gerak Parabola

Berikut adalah tiga karakteristik parabola yang perlu diketahui.

1. Titik Tertinggi

Titik tertinggi gerak parabola disebut juga dengan puncak parabola. Pada titik ini, kecepatan vertikal bola mencapai nol. Jarak vertikal antara titik awal dan titik tertinggi ditentukan oleh ketinggian dan kecepatan awal bola.

2. Jarak Lintasan Horizontal

Jarak horizontal yang ditempuh oleh bola tergantung pada kecepatan horizontal awal dan waktu yang diperlukan untuk bola mencapai titik awalnya.

3. Waktu Tempuh

Waktu yang diperlukan oleh bola untuk mencapai titik tertinggi dan kembali ke titik awalnya dapat dihitung menggunakan rumus waktu tempuh yang sesuai.

Rumus dalam Gerak Parabola

Adapun untuk rumus yang digunakan untuk menghitung gerak parabola adalah sebagai berikut.

1. Persamaan Gerak Horizontal

Di mana x adalah jarak horizontal yang ditempuh oleh bola, V₀x adalah kecepatan horizontal awal, dan t adalah waktu yang diperlukan.

2. Persamaan Gerak Vertikal

Di mana y adalah ketinggian bola pada saat tertentu, V₀y adalah kecepatan vertikal awal, g adalah percepatan gravitasi (sekitar 9,8 m/s²), dan t adalah waktu yang diperlukan.

3. Persamaan Waktu Tempuh

Di mana T adalah waktu yang diperlukan bola untuk mencapai titik tertinggi dan kembali ke titik awalnya.

Baca juga: 3 Contoh Soal Gerak Parabola dan Jawabannya

Karakteristik dan rumus yang digunakan dalam gerak parabola membantu dalam memahami sifat dan perilaku objek yang mengikuti lintasan parabola tersebut. Dengan memahami contoh gerak parabola, maka dapat menganalisis dan menggambarkan pergerakan objek di lingkungan sekitar. (ARR)