Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Contoh Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
16 November 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sila ke-4 Pancasila memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah. Lambang kepala banteng menggambarkan budaya bangsa Indonesia yang suka berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat.
Contoh Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Pancasila ialah ideologi negara dan dasar negara Indonesia yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Kata Pancasila bersumber dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari 2 suku kata yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar.
Pancasila sebagai dasar negara memuat 5 sila dengan masing-masing sila memiliki makna dan pengamalan yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Misalnya, sila ke-4 yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sila ke-4 memiliki simbol kepala banteng yang menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia untuk saling bahu-membahu dan berdiskusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Dengan begitu, masyarakat akan dapat menemukan solusi atas suatu masalah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam Buku Ajar Pancasila oleh Hairul Amren Samosir S. Sos, M.Pd (2022:174-175) contoh kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sebagai pengamalan sila ke-4 Pacasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
Sebanyak 11 contoh kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sebagai pengamalan sila ke-4 Pancasila di atas dapat pembaca terapkan di manapun pembaca berada. Penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari sangat bermanfaat dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dan mencapai keadilan bagi semua individu. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan.(MRZ)
ADVERTISEMENT