Konten dari Pengguna

Contoh Keterbatasan penelitian dan Pengertianya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Juni 2024 8:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Keterbatasan penelitian. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Keterbatasan penelitian. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum
ADVERTISEMENT
Penelitian merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data guna menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah tertentu. Terdapat beberapa contoh keterbatasan penelitian yang dapat ditemui.
ADVERTISEMENT
Ini dikarenakan setiap penelitian memiliki keterbatasan yang dapat mempengaruhi validitas dan reliabilitas hasil yang diperoleh. Keterbatasan ini bisa berasal dari berbagai aspek, seperti metode, sampel, dan sumber daya yang digunakan.

Pengertian dan Contoh Keterbatasan penelitian

Ilustrasi Contoh Keterbatasan penelitian. Sumber: Pexels/Edward Jenner
Dikutip dari buku Metode Penelitian Campuran untuk Pariwisata, Dr. Tonny Hendratono, S.E., M.M., CHE. (2023), keterbatasan penelitian merupakan indikasi penting yang harus dikemukakan, terutama untuk penelitian berikutnya yang akan menggunakan penelitian.
Berikut ini adalah dan contoh keterbatasan penelitian yang sering ditemui.

1. Keterbatasan Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam penelitian bisa menjadi sumber keterbatasan. Misalnya, jika penelitian menggunakan metode survei dengan kuesioner, ada kemungkinan responden tidak memberikan jawaban yang jujur atau lengkap. Hal ini bisa mengarah pada bias dalam hasil penelitian.
ADVERTISEMENT

2. Keterbatasan Sampel

Ukuran dan karakteristik sampel penelitian dapat membatasi generalisasi temuan. Sebagai contoh, jika penelitian dilakukan pada sampel yang sangat kecil atau tidak representatif, hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasi untuk populasi yang lebih luas.
Penelitian yang hanya menggunakan sampel dari satu lokasi geografis juga mungkin tidak mencerminkan variasi di lokasi lain.

3. Keterbatasan Waktu

Waktu yang tersedia untuk melakukan penelitian sering kali menjadi keterbatasan signifikan. Penelitian longitudinal, yang membutuhkan waktu lama untuk mengumpulkan data, mungkin tidak dapat diselesaikan karena batasan waktu.
Ini bisa mengarah pada hasil yang kurang mendalam atau tidak mencakup semua variabel yang relevan.

4. Keterbatasan Sumber

Daya Keterbatasan dalam hal anggaran, peralatan, dan akses ke data atau partisipan juga dapat mempengaruhi penelitian. Misalnya, penelitian yang memerlukan peralatan mahal atau akses ke database yang sulit dijangkau mungkin terhambat oleh keterbatasan finansial atau logistik.
ADVERTISEMENT

5. Keterbatasan Teknis

Kesalahan teknis atau kegagalan peralatan selama proses pengumpulan data dapat mempengaruhi akurasi hasil. Misalnya, kesalahan dalam kalibrasi alat pengukur atau gangguan dalam sistem elektronik dapat menyebabkan data yang dihasilkan menjadi tidak valid.
Dari contoh keterbatasan penelitian di atas, dapat diketahui bahwa memahami keterbatasan penelitian adalah bagian penting dari proses penelitian ilmiah.
Dengan mengidentifikasi keterbatasan, peneliti dapat memberikan konteks yang lebih baik bagi temuan mereka dan menawarkan rekomendasi untuk penelitian di masa depan. (ARR)