Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulhijjah untuk Menyambut Muharram
4 Juli 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Khusus di akhir bulan Dzulhijah, khatib salat Jumat perlu membawakan materi yang sesuai dengan momen tersebut. Khutbah Jumat akhir bulan Dzulhijah biasanya membicarakan amalan khusus untuk menyambut bulan Muharram.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Majalah Aula ed Juli 2024 - Istiqamahkan Ngaji oleh Iftitah (2024:39), Muharram adalah bulan pertama di tahun Hijriyah. Maka, di akhir bulan Dzulhijah banyak orang yang membaca doa awal tahun untuk menyambut tahun baru hijriah.
Contoh Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulhijjah
Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan di akhir bulan Dzulhijjah serta banyak pula keutamaan dari menyambut tahun baru Hijriah di bulan Muharram. Untuk itu, khatib tak boleh menyia-nyiakan kesempatan dalam menyiarkan keutamaan-keutamaan yang ada.
Sebab, khutbah Jumat tersebut bisa memacu semangat jamaah untuk beribadah lebih rajin lagi. Berikut contoh khutbah Jumat akhir bulan Dzulhijjah yang bisa menjadi ide ceramah.
Mawas Diri Akhiri Dzulhijjah dan Kobarkan Semangat Menyambut Muharram
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia
ADVERTISEMENT
Bulan Dzulhijjah adalah bulan terakhir yang ada di tahun Hijriyah. Dengan menyadari itu, ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk mengintrospeksi diri ataupun mawas diri mengingat dosa-dosa kita di tahun ini.
Oleh karena itu, mari kita tinggalkan kemaksiatan dan segala hal yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Selain itu, kita bisa memperbanyak doa dan dzikir untuk memohon ampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Hadirin jamaah Jumat sekalian .
Dalam Islam, terdapat istilah bulan haram. Bulan-bulan tersebut adalah bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan tersebut, seluruh amal ibadah dari umat muslim akan dilipatgandakan oleh Allah azza wa jalla.
Maka, janganlah membuat bulan ini sia-sia. Seperti firman Allah dalam Al-Qur'an, yaitu:
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu.” (QS At-Taubah [9]: 36).
Dengan mengetahui ayat ini, kita harus menjauhi segala kezaliman yang bisa merugikan diri sendiri di akhir bulan Dzulhijjah ini maupun beberapa bulan kedepannya. Dengan begitu, hidup akan lebih beruntung dan bermakna.
Kemudian, setelah bulan Duzulhijjah ini berakhir, kita akan menyambut yang namanya bulan Muharram. Bulan Muharram ialah bulan yang penuh keutamaan.
Keutamaan pertama yang bisa didapatkan di bulan Muharram adalah terhapusnya dosa-dosa. Dosa-dosa kita bisa terhapus dengan cara menunaikan puasa Asyura. Dalam hadisnya, nabi Muhammad bersabda:
ADVERTISEMENT
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).
Dari hadis tersebut, kini kita tahu betapa mulianya puasa di bulan Muharram. Puasa Asyura tersebut bisa dilakukan di hari ke-10 bulan Muharram. Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi kita nantinya untuk melaksanakan puasa Asyura ini.
Kedua, keutamaan bulan Muharram adalah bulan dilapangkannya rezeki bagi yang menafkahi keluarga. Ini adalah peluang bagi para tulang punggung keluarga untuk memperoleh pahala yang besar.
Tak hanya itu, hal yang bisa dilakukan pada bulan Muharram adalah bersilaturahmi, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, menjenguk orang sakit, memotong kuku, dan melakukan amalan baik lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketiga, keutamaan dari bulan Muharram ialah bulan tersebut merupakan bulan terjadinya peristiwa-peristiwa istimewa. Beberapa diantaranya yaitu, diterimanya taubat nabi Adam dan diselamatkannya nabi Ibrahim dari api yang membakar tubuhnya.
Ada pula peristiwa terbelahnya laut merah untuk nabi Musa dan Bani Israil, dikeluarkannya nabi Yunus dari ikan Nun, disembuhkannya nabi Ayub dari penyakitnya, dan diampuninya nabi Muhammad saw dari kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang.
Itulah mengapa, kita harus menyambut bulan Muharram dengan baik serta meningkatkan ibadah kita di bulan tersebut. Semoga segala amalan baik yang sudah kita lakukan diterima oleh Allah Swt. Selain itu, semoga kita bisa menyambut Muharram dengan baik.
Demikian khutbah singkat dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi jamaah Jumat sekalian.
ADVERTISEMENT
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah tadi contoh khutbah Jumat akhir bulan Dzulhijjah yang bisa dijadikan referensi ceramah bagi para khatib. Menyiarkan kebaikan tentang bulan Dzulhijjah maupun Muharram adalah tindakan mulia yang penuh pahala jariyah. (SLM)
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat 5 Menit