Contoh Khutbah Jumat Pertengahan Ramadan tentang Nuzulul Quran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi khutbah Jumat pertengahan ramadan tentang nuzulul quran. Sumber: Pixabay / EmAji
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi khutbah Jumat pertengahan ramadan tentang nuzulul quran. Sumber: Pixabay / EmAji
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurut mayoritas ulama, khutbah dalam shalat Jumat adalah syarat sah sekaligus rukun shalat Jumat. Khutbah berisi nasihat-nasihat bagi umat Islam. Contoh tema yang bisa diangkat dalam khutbah Jumat pertengahan Ramadan, misalnya tentang Nuzulul Qur'an.
ADVERTISEMENT
Orang yang melakukan khutbah disebut dengan khatib. Menurut Buku Pintar Khatib & Khotbah Jumat, Arif Yosodipuro, (2013: 5), kata khatib berasal dari kata khataba yakhtubu khatiibun. Karena khutbah berisi tentang nasihat, maka orang yang menyampaikannya (khatib) tidak boleh sembarangan.

Khutbah Jumat PPertengahan Ramadan tentang Nuzulul Quran

Ilustrasi khutbah Jumat pertengahan ramadan tentang nuzulul quran. Sumber: Pixabay / Joko_Narimo
Khutbah Jumat terdiri dari beberapa rukun khutbah, yang harus dilakukan sesuai dengan urutan tertentu.
Adapun rukun khutbah, di antaranya yaitu:
Berikut ini contoh khutbah Jumat pertengahan Ramadan tentang Nuzulul Quran.

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
ADVERTISEMENT
فَأُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتًّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Puji syukur ke hadirat Ilahi Rabbi, Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah memberikan kenikmatan kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw., nabi yang telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu addinul Islam.
Kaum muslimin rahimakumullah.
Tak terasa, saat ini kita sudah sampai di pertengahan Ramadan. Rasanya waktu cepat berlalu, meninggalkan kita yang masih ingin mereguk nikmatnya Ramadan.
Namun, kita masih punya waktu. Mari kita manfaatkan waktu yang tersisa dengan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Terlebih, dalam beberapa hari ke depan, kita akan memeringati Nuzulul Quran yang merupakan peristiwa turunnya Al-Qur'an. Al-Qur'an sebagai kalam Allah Swt diturunkan ke dunia melalui Nabi Muhammad saw., Rasul pembawa amanat yang jujur dan terpercaya.
Al-Qur'an berisikan petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat Al-Baqarah, ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.
Artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
Al-Qur'an merupakan kitab penyempurna dari kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelumnya. Al-Qur'an juga merupakan solusi dari aneka masalah yang terjadi di dalam masyarakat. Seperti firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 64.
ADVERTISEMENT
وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Yang artinya: "Kami tidak menurunkan kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Nabi Muhammad), kecuali agar engkau menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman."
Karenanya, tugas kita semua umat Islam sedunia, adalah membumikan Al-Qur'an sehingga ajaran Islam bisa dilaksanakan secara kaffah sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi dan para sahabat. Semoga Allah ridha dan menjadikan kita dalam golongan orang-orang yang mendapatkan keberkahan dari Al-Qur’an, di dunia dan akhirat, aamiiin aamiin yaa rabbal' aalamiin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَجَعَلَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاِت وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. إِنَّهُ هُوَ البَرُّ التَّوَّابُ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ
ADVERTISEMENT

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
ADVERTISEMENT
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Demikian contoh khutbah Jumat pertengahan Ramadan tentang Nuzulul Quran, sebuah peristiwa penting bagi umat Islam. (ARN)