Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Contoh Larutan Penyangga, Pengertian dan Jenisnya
26 Oktober 2023 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang larutan penyangga penting dalam bidang kimia dan biologi , terutama untuk penggunaan zat aditif pada industri makanan. Karena itu, memahami jenis-jenis larutan penyangga dan contohnya merupakan tambahan wawasan yang menarik.
Pengertian Larutan Penyangga
Dikutip dari Belajar Kimia Secara Menarik untuk SMA/MA Kelas XI, Das Salirawati dan Kawan-kawan (2007:257), larutan penyangga adalah larutan yang mempunyai suatu sistem untuk mempertahankan pH dari pengaruh penambahan asam, basa atau pengenceran.
Larutan penyangga disebut juga larutan buffer atau dapar. Jika pH larutan penyangga akan diubah menjadi asam, penyangga yang bersifat basa akan mempertahakannya. Begitu pula sebaliknya.
Prinsip larutan penyangga dinyatakan dalam teori-teori berikut ini:
ADVERTISEMENT
Contoh Larutan Penyangga Berdasarkan Jenisnya
Larutan penyangga ada 2 macam, yaitu:
1. Larutan penyangga asam.
Larutan penyangga asam adalah larutan peng mengandung campuran asam lemah (HA) dan basa konjungsinya (A⁻) atau garamnya. Pada larutan ini terjadi keseimbangan HA ↔ H⁺ + A⁻.
Keseimbangan tersebut dikenal dengan persamaan Henderson-Hasselbalch. Persamaan ini digunakan untuk memperkirakan sifat-sifat larutan penyangga.
Contoh larutan penyangga asam dan reaksi kimia yang terjadi:
2. Larutan penyangga basa.
Larutan penyangga basa adalah larutan yang mengandung campuran basa lemah dan asam konjungsi garamnya. Pada larutan ini terjadi keseimbangan B ↔ BH⁺ + OH⁻.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Itulah contoh larutan penyangga, beserta pengertian dan jenisnya. Bidang-bidang dalam ilmu sains memang lebih sering saling terkait daripada berdiri sendiri sehingga belajar tentang satu hal akan bermanfaat untuk banyak hal. (lus)