Contoh Penerapan Hukum Proust yang Ada dalam Kehidupan

Ilustrasi Contoh penerapan Hukum Proust. Sumber: unsplash.com/ Ayush Kumar

Dalam ilmu kimia banyak sekali hukum yang berlaku dan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah hukum perbandingan tetap atau Hukum Proust. Contoh penerapan Hukum Proust bisa dilihat pada air yang tersusun atas atom hidrogen dan oksigen dengan perbandingan yang tetap.

Ketika perbandingannya berubah, maka unsur tersebut tidak akan dapat membentuk elemen air. Sama seperti resep masakan yang kurang komponen, maka nama masakannya juga akan berbeda.

Bunyi dan Contoh penerapan Hukum Proust

Ilustrasi Contoh penerapan Hukum Proust. Sumber: unsplash.com/ Ryan Zazueta

Dikutip dari buku Jawara Kimia SMA oleh Puspa Swara dan Sumarjono (hal. 43), hukum Proust adalah hukum perbandingan tetap yang telah ada pada tahun 1799. Hukum ini berbunyi: "Dalam setiap senyawa perbandingan massa unsur-unsur selalu tetap".

Hukum ini memiliki rumus tersendiri yang dapat dituliskan seperti di bawah ini:

Ar A.x ÷ Ar B.y = massa A ÷ massa B

Keterangan:

Ar adalah massa atom relatif.

Contoh penerapan Hukum Proust yang ada dalam kehidupan sehari-hari yaitu

1. Reaksi Unsur Hidrogen dan Oksigen Pembentuk Molekul Air

Reaksi unsur hidrogen dan oksigen harus memiliki perbandingan 1:8. Dengan hidrogen sebanyak 1 dan oksigen sebanyak 8. Semua jenis air di kehidupan sehari-hari selalu memiliki perbandingan sebesar ini, baik air hujan, air tanah, air sungai dan bahkan air laut.

Kedua unsur tersebut akan bisa membentuk senyawa air. Apabila perbandingannya berubah, misalnya perbandingan atom oksigen hanya ada 6 berbanding 1 atom hidrogen, maka senyawa yang dihasilkan bukanlah air.

2. Unsur Penyusun Tembaga Karbonat

Tembaga karbonat tersusun dari tembaga, karbon, dan oksigen dengan perbandingan yang sama dan tetap. Jika salah satu unsur atomnya hilang, maka senyawa yang dihasilkan tidak akan menjadi tembaga karbonat.

Tembaga karbonat merupakan zat yang digunakan dalam pembuatan pemberantas hama seperti pestisida dan fungisida. Jika perbandingan unsurnya berubah maka fungsinya sebagai pemberantas gulma, jamur dan hama tidak akan efektif.

3. Perbandingan Unsur pada Besi Sulfida

Besi (Fe) dan belerang (S) adalah unsur pembentuk senyawa besi sulfida (FeS) yang memiliki perbandingan massa sebanyak 7:4. 

Perbandingan keduanya harus tetap untuk menghasilkan senyawa besi sulfida yang utuh, jika tidak, besi dan belerang akan terpecah menjadi senyawa yang berdiri sendiri yaitu besi biasa dan padatan belerang.

Baca juga: Mengenal Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh penerapan Hukum Proust di atas merupakan hukum dalam ilmu kimia yang tidak bisa diganggu gugat dalam pembentukan sebuah senyawa. (IMA)