Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Perpisahan Kelas 6 SD yang Mengharukan
8 Mei 2025 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Membaca contoh pidato Bahasa Jawa tentang perpisahan kelas 6 SD dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk berbicara di depan umum. Saat membawakan pidato, siswa bisa membawa teks sebagai panduan atau menghafalnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum tampil di depan umum, siswa harus banyak berlatih bersama guru agar hasilnya maksimal. Guru bisa mengarahkan siswa terkait apa yang kurang dan harus diperbaiki. Latihan rutin bersama guru akan membantu siswa untuk menampilkan penampilan terbaik.
Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Perpisahan Kelas 6 SD sebagai Referensi
Pidato adalah aktivitas berbicara di depan umum untuk berbagi pikiran, gagasan, ide, atau informasi ke banyak orang terkait suatu hal. Pidato bisa disampaikan dalam Bahasa Indonesia atau bahasa daerah seperti Bahasa Jawa.
Menyampaikan pidato dalam bahasa Jawa akan membantu siswa mengeksplorasi budaya setempat sekaligus mempertahankan tradisi yang sudah ada. Guru bisa membimbing siswa membuat teks pidato Bahasa Jawa jika dirasa kesulitan.
Mengutip dari buku Suluh Basa Jawa Kelas VI untuk SD/MI, Tim Suluh Duta, (2015:90), di bawah ini ada contoh pidato Bahasa Jawa tentang perpisahan kelas 6 SD yang bisa dijadikan referensi siswa dan guru.
ADVERTISEMENT
Mugi rahayu ingkang pinanggih.
Bapak/Ibu wali murid saha Bapak/Ibu Guru SD Ar Rahman ingkang kula kurmati, kanca-kanca ingkang kula tresnani. Mangga kita ngaturaken panuwun dhumateng ngarsanipun Gusti, ingkang sampun paring kasarasan saha kaslametan dhumateng kita sedaya.
Kula minangka sesulihipun kanca-kanca ngaturaken panuwun dhumateng Bapak/Ibu ingkang sampun rawuh wonten ing pahargyan menika. Bapak/Ibu Guru ingkang kinurmatan, kula sakanca sampun saget ngrampungaken ujian kanthi sae saengga kita saget lulus sedaya.
Mboten kraos sampun enem tahun kula sakanca sinau sesarengan. Raosipun mongkok saget ngrampungaken sekolah ngantos kelas enem. Kula sakanca badhen nyuwun pamit saha nyuwun pangestu.
Mugi-mugi saget nerasaken anggenipun sekolah. Mugi donga panyengkuyungipun Bapak/Ibu Guru saget nambahi kekiyatan kula anggenipun nggayuh seserepan.
ADVERTISEMENT
Bapak Ibu Guru, kula sakanca nyuwun agunging pangaksami, bilih kula sakanca gadhah tumindak ingkang kirang mranani.
Mugi Bapak/Ibu guru kersa paring pangapunten. Cekap semanten atur kula, nyuwun pangapunten bilih wonten kalepatan saha kekirangan nuwun.
Cara Berpidato yang Benar
Saat berbicara di depan umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu suara, pengucapan, ekspresi, dan intonasi. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Suara
Siswa harus berbicara dengan suara lantang dan mantap agar penonton bisa mendengarnya.
2. Pengucapan
Pengucapan setiap kalimat harus jelas, tidak belibet bahkan salah pengucapan.
3. Intonasi
Intonasi berkaitan dengan ritme ketika membacakan pidato. Ada kalimat yang harus diucapkan dengan intonasi rendah, tinggi, lambat, keras, lembut, dan cepat.
4. Ekspresi
Terakhir adalah ekspresi atau mimik wajah dan gerakan tubuh harus disesuaikan dengan isi pidato.
ADVERTISEMENT
Contoh pidato Bahasa Jawa tentang perpisahan kelas 6 SD bisa dibacakan saat acara perpisahan sebagai ucapan terima kasih kepada guru dan teman satu angkatan yang sudah belajar bersama selama enam tahun. (GTA)