Konten dari Pengguna

Contoh Purposive Sampling dan Pengertiannya dalam Metodologi Penelitian

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Mei 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Purposive Sampling. Sumber: Pexels/Christina Morillo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Purposive Sampling. Sumber: Pexels/Christina Morillo
ADVERTISEMENT
Ketika mempelajari metodologi penelitian, maka contoh purposive sampling menjadi salah satu materi yang harus dikuasai. Hal ini karena berkaitan dengan teknik penentuan sampel.
ADVERTISEMENT
Sampel sangat penting dalam penelitian kuantitatif untuk jumlah dan kualitas. Teknik yang dilakukan dalam pengambilan sampel ini harus disesuaikan dengan jenis penelitian yang diambil.

Contoh Purposive Sampling

Ilustrasi Contoh Purposive Sampling. Sumber: Pexels/Startup Stock Photos
Purposive sampling termasuk dalam kategori non probality sampling yakni pengujian yang tidaj memberikan keterbukaan yang setara bagi setiap individu yang dipilih.
Menurut buku Metode Penelitian Pendidikan, Yayat Suharyat (2022:88), purposive sampling adalah prosedur pengujian dengan perenungan tertentu (bertujuan).
Unit sampel dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu berdasarkan tujuan penelitian. Metode penelitian ini cocok digunakan untuk eksplorasi subjektif yang tidak meringkas. Berikut ini adalah contoh purposive sampling.

Contoh 1

Mahasiswa meneliti perusahaan yang tergabung dalam Indeks perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kriterianya adalah:
ADVERTISEMENT

Contoh 2

Mahasiswa meneliti tentang upacara Ngusaba Dalem.
Kriterianya adalah:

Contoh 3

Penelitian pemetaan dan pengembangan kompetensi mata pelajaran yang diujikan di DIY dan Jawa Tengah.
Kriterianya adalah:
ADVERTISEMENT

Contoh 4

Penelitian terhadap fascioliasis pada sapi.
Kriterianya adalah:
Jadi, contoh purposive sampling digunakan untuk mempermudah peneliti mengambil sampel. Hal tersebut karena telah ditentukan kriteria-kriteria khusus yang ditetapkan sebelum pengambilan sampel. (DVA)