Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD Sebagai Referensi
9 Oktober 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh studi kasus PPG daljab 2024 untuk SD penting diketahui oleh guru ketika akan meningkatkan kompetensinya. PPG atau Program Pendidikan Profesi Guru merupakan program yang dirancang dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.
ADVERTISEMENT
Studi kasus merupakan salah satu komponen yang cukup penting bagi para guru dalam peningkatan kompetensi. Studi kasus digunakan untuk melatih guru dalam menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD
Dikutip dari website bantuan.simpkb.id, PPG dalam jabatan atau PPG Daljab merupakan media untuk memfasilitasi dan memberikan kesempatan bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik untuk mengikuti pendidikan profesi guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
Dalam rangkaian aktivitas ini, tentu saja guru harus melewati berbagai komponen yang telah diprogramkan. Dari sekian banyak komponen yang harus dilewati, terdapat komponen mengenai studi kasus yang harus dilewati oleh para guru.
Oleh karena itu, banyak sekali guru yang mencari contoh studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD sebagai referensi atau gambaran mengenai komponen ini.
ADVERTISEMENT
Berikut ini, contoh studi kasus yang bisa menjadi referensi dan gambaran bagi guru sebelum menghadapi komponen ini.
Studi Kasus:
Terdapat seorang guru SD kelas 3 yang sedang menghadapi masalah karena terdapat siswa yang kesulitan dalam membaca. Para siswa tidak mampu mengenali huruf dengan baik, membaca kata-kata yang sederhana dan seringkali membutuhkan waktu lama untuk membaca kalimat.
Persoalan ini cukup mengganggu pemahaman terhadap teks dan mengurangi minat dalam membaca.
Upaya Menyelesaikan Masalah:
1. Melakukan Latihan Membaca Tambahan
Guru melakukan tambahan latihan membaca dengan menggunakan bahasa bacaan yang sederhana dan menarik. Bacaan ini disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa.
2. Sesi Membaca Berpasangan
Guru melakukan sesi membaca berpasangan yang dimana siswa yang lebih lancar dapat membantu teman yang lain. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan membaca, tetapi dapat menumbuhkan perasaan percaya diri di antara siswa.
ADVERTISEMENT
3. Permainan Edukatif
Guru menggunakan permainan edukatif seperti bingo huruf yang dimana siswa harus mencari dan mencocokan huruf yang disebutkan oleh guru.
Demikian contoh studi kasus Daljab 2024 untuk SD yang bisa menjadi referensi. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi. (RFL)