Contoh Surat Pengunduran Diri Kuliah

Ilustrasi contoh surat pengunduran diri kuliah. Sumber: Pixabay / moinzon

Tidak ada yang bisa menebak jalan hidup seseorang di masa depan. Terkadang, seorang mahasiswa harus mengundurkan diri dari dunia perkuliahan karena suatu hal. Jika itu terjadi, ada beberapa contoh surat pengunduran diri kuliah yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Namun, biasanya pihak Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) telah menyiapkan form yang bisa diisi jika ingin mengundurkan diri. Nantinya, mahasiswa hanya perlu melengkapi administrasi yang dibutuhkan.

Contoh Surat Pengunduran Diri Kuliah

Ilustrasi contoh surat pengunduran diri kuliah. Sumber: Pixabay / andrewlloydgordon

Kuliah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti mengikuti pelajaran di perguruan tinggi. Seseorang menjalani kuliah, selain ingin mencari ilmu, juga bertujuan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Namun, jalan yang ditempuh seseorang tidak selalu mulus. Ada banyak hal yang bisa membuat seorang mahasiswa berhenti kuliah di tengah jalan.

Meski ada beberapa kampus yang menyediakan form pengunduran diri, tetapi tidak ada salahnya bila ingin mencoba membuat surat pengunduran diri sendiri.

Berikut ini contoh surat pengunduran diri kuliah yang bisa ditiru.

1. Surat Pengunduran Diri Kuliah karena Kesulitan Biaya

Kesulitan biaya adalah masalah yang sering ditemukan pada saat menjalani pendidikan. Apalagi, saat ini biaya kuliah juga semakin mahal.

Di bawah ini adalah contoh surat pengunduran diri kuliah yang bisa ditiru, jika mengalami hal tersebut.

2. Surat Pengunduran Diri Kuliah karena Pindah Jurusan Lain

Terkadang, di tengah perjalanan, seorang mahasiswa baru menyadari bakat dan minatnya. Hal itulah yang mendorong untuk pindah jurusan. Jika mengalami hal tersebut, inilah contoh surat pengunduran diri yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Baca juga: Contoh Surat Keterangan Aktif Kuliah untuk Mahasiswa

Itulah 2 contoh surat pengunduran diri kuliah yang bisa dijadikan sebagai referensi. Satu hal yang perlu dipahami, setiap universitas memiliki kebijakan masing-masing terkait kelengkapan administrasi. Contoh di atas dapat dilengkapi dan disesuaikan dengan kebutuhan. (ARN)