Contoh Susunan Acara Pesantren Kilat Ramadhan 2025

Ilustrasi Susunan Acara Pesantren Kilat Ramadhan 2025. Sumber: Unsplash/samsul

Pesantren kilat Ramadan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun bagi pelajar SD, SMP, dan SMA. Bagi panitia yang sedang merancang kegiatan, menyusun acara pesantren kilat Ramadan 2025 secara terstruktur sangatlah penting.

Kegiatan ini tidak hanya menambah ilmu agama, tetapi juga mempererat kebersamaan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Oleh karena itu, siswa dianjurkan untuk mengikutinya agar bulan Ramadan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.

Referensi Susunan Acara Pesantren Kilat Ramadhan 2025

Ilustrasi Susunan Acara Pesantren Kilat Ramadhan 2025. Sumber: Unsplash/MuhMakhlad

Menurut buku Pendidikan Non Formal dan Informal karya Dr. Zainal Efendi Hasibuan, M.A. (2024), pesantren kilat merupakan kegiatan dalam pesantren yang diselenggarakan hanya beberapa hari, bagi yang menempuh pendidikan umum.

Adapun contoh susunan acara pesantren kilat Ramadhan 2025 yang bisa menjadi referensi panitia di sekolah:

1. Pembukaan Acara

Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan yang dipimpin oleh ketua panitia atau kepala sekolah. Pada umumnya, meliputi ucapan syukur serta doa agar pesantren kilat berjalan lancar dan bermanfaat bagi siswa.

2. Pembacaan Ayat Al-Qur'an

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al-Qur’an. Mengawali pesantren kilat dengan membaca Al-Qur’an diharapkan membawa keberkahan dan memberikan ketenangan bagi seluruh peserta.

3. Salat Duha

Siswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan salat duha di musala atau masjid. Hal ini merupakan bagian dari pembiasaan diri menjalankan ibadah sunah pada bulan Ramadan, dan diharapkan berlanjut hingga seterusnya.

4. Penyampaian Materi Keagamaan

Sesi berikutnya adalah pemaparan materi keislaman yang disampaikan oleh guru agama atau ustaz. Materi ini menjadi inti dari kegiatan pesantren kilat, di mana peserta diajak memahami ajaran Islam lebih dalam dan menerapkannya dalam keseharian.

5. Permainan Edukatif

Agar kegiatan lebih interaktif, sesi penyampaian materi bisa diselingi dengan permainan edukatif yang menyenangkan. Tujuannya untuk memberikan penyegaran, sehingga siswa tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian pesantren kilat.

6. Salat Zuhur Berjamaah

Menjelang siang, peserta melaksanakan salat zuhur berjamaah. Sebelum atau setelah salat, guru agama atau ustaz bisa menyampaikan kultum sebagai tambahan wawasan keislaman.

7. Tadarus Al-Qur’an

Setelah salat zuhur, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an. Tidak hanya membaca ayat suci, tetapi siswa juga diajak untuk memahami maknanya agar bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

8. Menonton dan Diskusi Film Religi

Usai salat asar berjamaah, pesantren kilat berlanjut dengan sesi pemutaran film religi. Kemudian, peserta diajak berdiskusi mengenai pesan moral dalam film serta bagaimana penerapan nilai-nilai Islam.

9. Buka Puasa Bersama dan Salat Magrib

Menjelang waktu berbuka, peserta menikmati takjil bersama, lalu melaksanakan salat magrib berjamaah. Acara dilanjutkan dengan makan bersama untuk mempererat kebersamaan antara siswa dan guru.

10. Salat Isya dan Tarawih Berjamaah

Sebagai penutup, peserta melaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah. Momen ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan ibadah serta memperkuat spiritualitas selama bulan Ramadhan.

Dengan susunan acara pesantren kilat Ramadhan 2025 yang menarik, siswa akan lebih bersemangat dalam belajar dan beribadah. Semoga kegiatan pesantren kilat bisa menjadi sarana memperdalam pemahaman agama. (ALF)

Baca juga: 2 Contoh Susunan Panitia Pesantren Kilat