Contoh Teks Eksplanasi dan Strukturnya

Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi | Sumber: Unsplash/Tom Hermans

Dalam bahasa Indonesia, dikenal berbagai jenis teks yang memiliki kegunaan dan struktur yang berbeda-beda. Misalnya saja teks eksplanasi yang digunakan untuk menjelaskan proses fenomena alam atau sosial. Materi ini akan lebih mudah dipahami dengan menyimak contoh teks eksplanasi.

Dari contoh teks eksplanasi, akan bisa terlihat struktur teks tersebut. Dengan demikian, materi ini bisa dikuasai dengan baik.

Ciri-Ciri dan Struktur Teks Eksplanasi

Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi | Sumber: Unsplash/Rey Seven

Dikutip dari Super Complete SMP/MTs 7,8,9, Khoerunnisa, dkk (2020:579), teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lain. Berikut adalah ciri-cirinya:

Selain ciri-ciri, teks eksplanasi juga memiliki struktur yang harus dipahami. Adapun struktur teks eksplanasi adalah:

1. Pernyataan umum

Bagian ini berisi pernyataan umum yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas atau dijelaskan prosesnya.

2. Urutan sebab akibat

Bagian urutan sebab akibat berisi penjelasan mengenai proses keberadaan atau proses terjadi suatu fenomena yang dituliskan secara urut dari awal hingga akhir.

3. Interpretasi

Interpretasi adalah kesimpulan atau pernyataan mengenai topik yang dijelaskan.

Contoh Teks Eksplanasi

Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi | Sumber: Unsplash/Alyssa Hurley

Teks eksplanasi akan lebih mudah dipahami dengan membaca contohnya. Berikut adalah contoh teks eksplanasi yang dikutip dari Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan, Desriani, dkk (2020:22-24):

Judul: Gempa Bumi

1. Pernyataan umum:

Gempa bumi yaitu munculnya suatu guncangan yang biasanya disebabkan oleh suatu pergerakan yang berasal dari lapisan batu bumi. Guncangan tersebut diakibatkan oleh getaran dari dasar bumi. Getaran ini terdapat pada beberapa daerah tertentu yang kemudian mengakibatkan munculnya guncangan.

2. Urutan sebab akibat:

Gempa bumi juga dapat disebabkan oleh munculnya suatu gerakan atau ada pergeseran di lapisan dasar bumi yang sangat kuat. Gempa bumi yang terjadi sangat cepat, sehingga efeknya sangat terasa dan terlihat di lingkungan sekitar. Bahkan getarannya bisa mencapai ke segala penjuru sehingga membuat suatu bangunan menjadi rata.

Tak jarang kejadian itu juga menyebabkan korban jiwa berjatuhan. Penyebab gempa bumi ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu gempa vulkanik dan tektonik. Gempa vulkanik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh meletusnya gunung berapi dengan skala besar. Gempa tektonik adalah pergerakan atau pergeseran yang terjadi di lapisan kerak bumi.

3. Interpretasi:

Gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Khususnya di daerah tertentu, contohnya pada lempeng pasifik.

Baca juga: Pengertian dan Sifat Informasi pada Teks Eksplanasi

Contoh teks eksplanasi lengkap dengan strukturnya tersebut bisa dipelajari agar bisa benar-benar memahami materi ini. (KRIS)