Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Contoh Teks Khutbah Jumat Akhir Ramadhan tentang Zakat Fitrah
26 Maret 2025 14:09 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Khutbah Jumat akhir Ramadhan tentang zakat fitrah berisi nasihat dan wejangan mengenai pentingnya zakat fitrah untuk umat muslim. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan saat bulan Ramadan sampai Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Tujuan zakat fitrah adalah untuk menolong sesama umat muslim yang kekurangan. Oleh karena itu, menjelang Idulfitri, umat muslim perlu segera menunaikan zakat fitrahnya.
Contoh Teks Khutbah Jumat Akhir Ramadhan tentang Zakat Fitrah yang Penuh Hikmah
Khotbah Jumat adalah ceramah yang disampaikan oleh khatib (imam) di masjid sebelum pelaksanaan salat Jumat. Tujuan khotbah Jumat adalah untuk menyampaikan pesan-pesan terkait agama Islam kepada jamaah.
Berikut ini contoh teks khutbah atau khotbah Jumat akhir Ramadhan tentang zakat fitrah berjudul Menangkap 3 Makna Hakiki Zakat Fitrah oleh Muhammad Faizin dari situs jatim.nu.or.id:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pada Jumat akhir Ramadan ini mari kita terus menguatkan iman dan takwa kepada Allah Swt dengan terus beribadah dan berbuat baik kepada sesama. Mudah-mudahan kita termasuk dalam golongan orang yang bersyukur, beriman, dan bertakwa sehingga kita akan menjadi orang yang mulia di sisi Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Hadirin yang dirahmati Allah, pada kesempatan Jumat kali ini, mari kita merenungi makna dan hakikat zakat fitrah di bulan Ramadhan.
Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an melalui Surat An-Nur ayat 56, yaitu sebagai berikut:
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
Artinya: "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat."
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa ibadah zakat adalah sebuah perintah. Zakat dan salat adalah kewajiban yang harus dipenuhi dan dikerjakan umat muslim.
Salat adalah kewajiban yang memiliki dimenasi vertikal kepada Allah Swt, sedangkan zakat memiliki dimensi horizontal. Dalam zakat terdapat aturan dalam pengeluarannya yang sudah ditentukan. Ketentuan itu di antaranya adalah besaran harta yang harus dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Dalam Kitab Ihya 'Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menjelaskan 3 hakikat makna dan tujuan dari kewajiban berzakat. Pertama, mengeluarkan zakat adalah wujud totalitas kecintaan umat muslim kepada Allah Swt.
Esensi dari zakat adalah melepaskan hal yang dicintai untuk mengukuhkan ketauhidan kepada Allah Swt.
Hakikat zakat kedua adalah sebagai ikhtiar untuk membersihkan diri dari berbagai sifat negatif, khususnya sifat kikir atau pelit. Sifat buruk ini dapat diobati dengan membiasakan membantu orang lain dengan harta yang kita miliki, khususnya melalui zakat.
Hakikat ketiga adalah, sakat yang kita keluarkan adalah wujud syukur atas nikmat dari Allah Swt. Allah telah memberikan kita nikmat anggota badan yang harus kita syukuri dengan wujud ibadah badaniyah, seperti salat dan ibadah sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Allah juga telah memberikan nikmat memiliki harta benda, cara mensyukurinya adalah dengan ibadah maliyah, iatu dengan mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah.
Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa zakat bukan sebatas bentuk syukur, tetapi juga wujud kepedulian dan kasih sayang terhadap orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
Kepedulian ini akan menjadikan kita menjadi jiwa-jiwa yang dapat memberi manfaat kepada orang lain. Rasulullah bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
Artinya: "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Imam Thabrani).
Menurut Imam Al-Ghazali, terdapat tiga hakikat zakat yang dapat mendewasakan cara kita dalam berzakat. Zakat yang kita tunaikan seharusnya mampu mewujudkan nilai-nilai luhur yang perlu tertanam dalam diri kita.
Dengan memahami hakikat zakat ini, semoga kita dapat lebih meresapi ibadah yang kita jalankan sehingga keindahan dan maknanya semakin terasa. Ibadah yang dilakukan dengan kesadaran dan keikhlasan, bukan karena keterpaksaan, tentu akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
Semoga kita semua menjadi insan yang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah Swt. dan termasuk dalam golongan orang-orang yang dicintai-Nya. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Itulah contoh teks khutbah Jumat akhir Ramadhan tentang zakat fitrah. Semoga teks khotbah ini dapat memberikan hikmah mengenai makna dan hakikat zakat fitrah bagi umat muslim. (IND)