Konten dari Pengguna

Contoh Tembung Andhahan atau Kata Imbuhan dalam Bahasa Jawa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Maret 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Tembung Andahan . Sumber: masbebet christianto/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Tembung Andahan . Sumber: masbebet christianto/Pixabay
ADVERTISEMENT
Contoh tembung andhahan dalam Bahasa Jawa, seperti ngaca, yang dalam Bahasa Indonesia artinya bercermin. Kata ngaca berasal dari kata dasar kaca dengan imbuhan -ng atau melakukan. Tembung andhanan ngaca dalam bahasa Indonesia artinya mengaca atau bercermin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Proyek Keterampilan Menulis Berbahasa Jawa, Endang Sri Maruti, dkk (2022:46), tembung andhahan yaitu kata yang sudah mengalami perubahan dari bentuk aslinya. Sedangkan bentuk asli atau kata dasar disebut dengan tembung lingga.

3 Contoh Tembung Andhahan dan Artinya

Ilustrasi Contoh Tembung Andahan . Sumber: Nico Boersen/Pixabay
Contoh tembung andhahan atau kata imbuhan secara umum dibagi menjadi tiga bagian. Imbuhan di depan, di tengah, dan di akhir. Berikut ini penjelasan lengkapnya

1. Imbuhan di Depan atau Awalan

Dalam bahasa Jawa imbuhan yang letaknya berada di depat kata disebut dengan ater-ater. Ater-ater itu sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu ater-ater anuswara, ater-ater tripurusa, dan ater-ater liyane (lainnya)
a. Contoh ater-ater anuswara:
ADVERTISEMENT
b. Contoh ater-ater tripusara:

2. Imbuhan di Tengah atau Sisipan

Sisipan dalam bahasa jawa disebut dengan seselan, yaitu imbuhan di tengah tembung lingga. Seselan dalam bahasa jawa di antaranya adalah in, er, dan el.
Contoh tembung andhahan dengan Seselan:
ADVERTISEMENT

3. Imbuhan di Belakang atau Akhiran.

Dalam Bahasa Jawa, akhiran disebut dengan panambang. Imbuhan ini terletak di bagian belakang kata dasar (lingga)
Contoh tembung andhahan Panambang:
Demikian pembahasan tentang contoh tembung andhahan yang terkadang kata bentukan memiliki arti dalam bahasa Indonesia yang jauh berbeda dengan kata dasarnya. Semoga bermanfaat. (STA)