Contoh Tumbuhan Monokotil beserta Pengertian dan Ciri-cirinya

Ilustrasi contoh tumbuhan monokotil. Foto: Pexels

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang paling bermanfaat bagi manusia. Salah satu contoh tumbuhan monokotil adalah padi. Bagi masyarakat Indonesia, padi dijadikan sebagai bahan pokok utama untuk dijadikan nasi.

Manfaat tumbuhan monokotil ada banyak. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya kegunaan tumbuhan monokotil sebagai sumber energi nabati, sumber pangan, sumber sandang dan juga sumber bahan baku industri.

Pengertian dan Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil

Ilustrasi contoh tumbuhan monokotil. Foto: Pexels

Monokotil merupakan salah satu tumbuhan berkeping yang berbunga. Namun, tumbuhan ini memiliki biji yang tidak bisa membelah akibat memiliki satu daun lembaga.

Dalam sistem klasifikasi tumbuhan, tumbuhan monokotil ini diakui sebagai takson yang memiliki beberapa variasi nama seperti Liliidae, Monocotyledoneae, Liliopsida.

Tumbuhan monokotil atau tumbuhan berkeping satu ini memiliki satu kotiledon yang terdapat di dalam benihnya, sehingga pada bagian tulang daun memiliki bentuk sejajar atau melengkung.

Selain itu, tumbuhan ini memiliki batang berkas pengangkut yang tersebar luas, memiliki tiga, enam atau sembilan kelopak di bagian bunga. Serta memiliki akar serabut yang terletak di bagian akar, di mana hampir semua bagiannya bersentuhan secara langsung dengan tanah.

Dikutip dari buku BIOLOGI Interaktif Kls.X IPA oleh Wijayati Jati (2007), berikut adalah ciri-ciri tumbuhan monokotil yang perlu diketahui.

1. Memiliki Mahkota, Kelopak, dan Benang Sari 3,6,9

Pada bagian bunga, tumbuhan monokotil memiliki kelopak, mahkota, dan benang sari dengan kelipatan 3,6 dan juga 9.

2. Memiliki Biji Berkeping Tunggal

Tumbuhan monokotil identik dengan tumbuhan yang memiliki biji berkeping tunggal.

3. Memiliki Daun Tunggal

Secara umum, tumbuhan monokotil memiliki daun tunggal. Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk tumbuhan palem.

4. Memiliki Pembuluh Angkut atau Berkas Vaskuler

Pada batang yang memiliki tipe kolateral tertutup dan tidak memiliki xilem dan floem, maka tumbuhan ini tidak memiliki kambium yang terapat sel aktif untuk membelah diri dalam lapisan jaringan meristematiknya.

5. Memiliki Akar Serabut

Bagian ujung tumbuhan monokotil dilindungi oleh kolerioza pada bagian ujungnya, sedangkan batang monokotil dilindungi oleh koleoptil.

Contoh Tumbuhan Monokotil

Ilustrasi contoh tumbuhan monokotil. Foto: Pexels

Tumbuhan monokotil memiliki banyak jenis. Salah satu tumbuhan monokotil yaitu tumbuhan jagung. Berikut ini contoh tumbuhan monokotil yang perlu diketahui.

1. Jagung

Tumbuhan monokotil ini memiliki nama latin yaitu Zea Mays. Jagung memiliki karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti beras.

Jagung memiliki akar serabut, memiliki batang yang tegak dan sangat mudah terlihat, serta memiliki ruas yang dibungkus dengan pelepah daun, memiliki daun sempurna, memiliki dua bunga. Selain itu, buah pada jagung merupakan buah sejati tunggal yang sudah mengering.

2. Keladi

Keladi merupakan kelompok tumbuhan yang menjadi bagian dari genus Caladium atau suku talas - talasan Araceae. Tumbuhan ini memiliki batang metamorphosis berbentuk umbi, akar serabut, bunga majemuk, tidak memiliki biji, tidak memiliki buah, daun berbentuk perisai.

3. Bawang Merah

Bawang merah merupakan salah satu tumbuhan monokotil. Tumbuhan ini memiliki akar serabut, batang hanya kecil, daun bersifat tunggal, tebal, lunak, berdaging dan memeluk umbi lapis.

Selain itu, tumbuhan bawang merah ini memiliki bunga majemuk, memiliki buah berbentuk bulat, batu dan berwarna hijau, serta memiliki biji berbentuk segitiga dan berwarna hijau.

Baca juga: 15 Contoh Tumbuhan Dikotil dan Ciri-cirinya

Contoh tumbuhan monokotil hampir semuanya bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan mengenai tumbuhan monokotil semoga bisa memudahkan dalam mengenali contohnya di lingkungan sekitar.(NFT)