Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Zat Campuran beserta Pengertian, Jenis-Jenis, dan Sifatnya
8 Juli 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semua benda yang ada di sekitar tersusun dari zat. Berdasarkan unsur yang menyusunnya, zat dikategorikan menjadi dua jenis, yakni zat tunggal dan campuran. Apa saja contoh zat campuran? Sebelum bisa menjawab pertanyaan tersebut, tentunya harus memahami apa itu zat campuran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat jenis dan sifat zat campuran yang bisa dipelajari. Dengan memahami semua hal tersebut, orang akan bisa membedakan zat tunggal dengan zat campuran secara mudah.
Pengertian dan Contoh Zat Campuran
Dikutip dari Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI, Mudikawaty, dkk (2018:317), segala benda di alam adalah materi. Materi dibagi menjadi wujud padat, cair, dan gas. Sedangkan, zat adalah sesuatu yang tersusun dari materi. Zat dibagi menjadi zat tunggal dan campuran.
Zat tunggal merupakan zat yang tersusun dari suatu materi dan bersifat tidak bisa diuraikan lagi. Adapun zat campuran merupakan zat yang terdiri dari beberapa jenis materi atau zat tunggal yang masih membawa sifat-sifat zat penyusunnya.
Surdijani dalam Persiapan UN Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs (2006:225) menjelaskan bahwa zat campuran merupakan zat yang terdiri dari beberapa unsur atau senyawa yang masih memiliki sifat asalnya dan tanpa melalui reaksi kimia. Beberapa contoh zat campuran sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis dan Sifat Zat Campuran
Zat campuran dibagi menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah jenis campuran yang zat penyusunnya telah tercampur secara sempurna sehingga sudah tidak dapat dibedakan lagi. Contohnya adalah air sirop, larutan garam, dan udara.
Campuran homogen dapat dikenali dari ciri-ciri berikut:
Adapun campuran heterogen adalah jenis campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur secara sempurna sehingga masih bisa dibedakan. Contohnya adalah campuran air dengan pasir, air dengan tepung beras, santan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk membedakan dengan zat tunggal, berikut adalah sifat zat campuran yang bisa dipelajari:
Penjelasan tentang contoh zat campuran, pengertian , jenis-jenis, dan sifatnya tersebut bisa dipelajari agar lebih memahami benda-benda di sekitar. (KRIS)