Konten dari Pengguna

Contoh Zat Campuran beserta Pengertian, Jenis-Jenis, dan Sifatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Juli 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Zat Campuran | Sumber: Unsplash/Drew Jemmett
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Zat Campuran | Sumber: Unsplash/Drew Jemmett
ADVERTISEMENT
Semua benda yang ada di sekitar tersusun dari zat. Berdasarkan unsur yang menyusunnya, zat dikategorikan menjadi dua jenis, yakni zat tunggal dan campuran. Apa saja contoh zat campuran? Sebelum bisa menjawab pertanyaan tersebut, tentunya harus memahami apa itu zat campuran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat jenis dan sifat zat campuran yang bisa dipelajari. Dengan memahami semua hal tersebut, orang akan bisa membedakan zat tunggal dengan zat campuran secara mudah.

Pengertian dan Contoh Zat Campuran

Ilustrasi Contoh Zat Campuran | Sumber: Unsplash/Kobby Mendez
Dikutip dari Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI, Mudikawaty, dkk (2018:317), segala benda di alam adalah materi. Materi dibagi menjadi wujud padat, cair, dan gas. Sedangkan, zat adalah sesuatu yang tersusun dari materi. Zat dibagi menjadi zat tunggal dan campuran.
Zat tunggal merupakan zat yang tersusun dari suatu materi dan bersifat tidak bisa diuraikan lagi. Adapun zat campuran merupakan zat yang terdiri dari beberapa jenis materi atau zat tunggal yang masih membawa sifat-sifat zat penyusunnya.
Surdijani dalam Persiapan UN Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs (2006:225) menjelaskan bahwa zat campuran merupakan zat yang terdiri dari beberapa unsur atau senyawa yang masih memiliki sifat asalnya dan tanpa melalui reaksi kimia. Beberapa contoh zat campuran sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis dan Sifat Zat Campuran

Ilustrasi Contoh Zat Campuran | Sumber: Unsplash/Eilis Garvey
Zat campuran dibagi menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah jenis campuran yang zat penyusunnya telah tercampur secara sempurna sehingga sudah tidak dapat dibedakan lagi. Contohnya adalah air sirop, larutan garam, dan udara.
Campuran homogen dapat dikenali dari ciri-ciri berikut:
Adapun campuran heterogen adalah jenis campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur secara sempurna sehingga masih bisa dibedakan. Contohnya adalah campuran air dengan pasir, air dengan tepung beras, santan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk membedakan dengan zat tunggal, berikut adalah sifat zat campuran yang bisa dipelajari:
Penjelasan tentang contoh zat campuran, pengertian, jenis-jenis, dan sifatnya tersebut bisa dipelajari agar lebih memahami benda-benda di sekitar. (KRIS)