Daerah Asal Cerita Rakyat Roro Jonggrang beserta Ringkasan Ceritanya

Ilustrasi untuk daerah asal cerita rakyat Roro Jonggrang. Sumber: pexels.com/Pixabay

Daerah asal cerita rakyat Roro Jonggrang adalah Daerah Istimewa Yogyakarta yang kemudian berkembang di wilayah Jawa Tengah. Cerita Roro Jonggrang seringkali disebut sebagai asal-usul Candi Prambanan.

Candi Prambanan adalah kompleks candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia. Dilihat dari sejarahnya, Candi Prambanan merupakan peninggalan Wangsa Sanjaya yang dibangun pada abad ke-9 Masehi.

Daerah Asal Cerita rakyat Roro Jonggrang

Ilustrasi untuk daerah asal cerita rakyat Roro Jonggrang. Sumber: pexels.com/Charl Durand

Daerah asal cerita rakyat Roro Jonggrang adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Cerita Roro Jonggrang tidak terpisahkan dari asal muasal Candi Prambanan.

Dikutip dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta, https://budaya.jogjaprov.go.id/, Candi Prambanan terletak kira-kira 17 km dari Yogyakarta. Candi ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari jalan raya sehingga tidak sulit menemukannya.

Candi Prambanan termasuk ke dalam kategori candi Hindu yang memiliki tinggi 47 meter dan dibangun oleh Dinasti Sanjaya pada abad ke-9. Bangunan candi terdiri dari tiga halaman tertutup.

Memasuki candi utama dari sebelah utara, terdapat sebuah patung putri yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang. Menurut legenda, Roro Jonggrang adalah putri Raja Boko yang dikutuk sehingga berubah menjadi patung.

Ringkasan Cerita Roro Jonggrang

Ilustrasi untuk daerah asal cerita rakyat Roro Jonggrang. Sumber: unsplash.com/Fadhila Nurhakim

Berikut ini ringkasan cerita Roro Jonggrang menurut buku Seri Bangunan Bersejarah: Candi oleh Teguh Purwantari (2023: 22-23):

Alkisah, tersebutlah seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso yang ingin menikahi seorang putri bernama Roro Jonggrang. Roro Jonggrang adalah putri seorang raja bernama Prabu Baka yang telah dibunuh oleh Bandung Bondowoso.

Roro Jonggrang tidak ingin menikahi Bandung Bondowoso yang merupakan pembunuh ayahnya, tetapi ia terlalu takut menolaknya. Roro Jonggrang berusaha mencari cara untuk menolak lamaran Bandung Bondowoso secara halus dan tidak melukai hatinya.

Akhirnya, Roro Jonggrang meminta kepada Bandung Bondowoso untuk membuatkan 1000 buah candi dalam waktu semalam saja. Tidak disangka, Bandung Bondowoso menyanggupi permintaan tersebut.

Dengan kesaktiannya dan bantuan dari para makhluk gaib, Bandung Bondowoso hampir berhasil menyeelsaikan 1000 candi yang diminta Roro Jonggrang. Roro Jonggrang merasa panik melihat hal tersebut. Ia lalu berpikir keras bagaimana menggagalkan pembangunan candi tersebut.

Roro Jonggrang lalu membangunkan para pelayan perempuan dan meminta mereka menumbuk lesung di tengah malam. Begitu mendengar lesung ditumbuk, ayam-ayam terbangun dan berkokok dengan keras karena mengira hari sudah pagi dan matahari telah terbit.

Para jin yang sedang bekerja membangun candi terkejut mendengar suara koko ayam. Mereka lalu meninggalkan tempat pembangunan candi karena mereka kira hari sudah pagi. Bandung Bondowoso gagal memenuhi permintaan Roro Jonggrang karena candi yang berhasil ia bangun hanya berjumlah 999 buah.

Pada saat mengetahui kecurangan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso merasa sangat marah. Ia lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung untuk menyempurnakan candi-candinya. Candi-candi itulah yang kemudian hari dikenal sebagai kompleks Candi Prambanan.

Pada sebuah ruang Candi Siwa, terdapat arca yang dipercaya merupakan arca Roro Jonggrang. Arca tersebut bernama Arca Durga.

Itulah penjelasan mengenai daerah asal cerita rakyat Roro Jonggrang beserta rangkuman ceritanya. Meskipun dongeng ini terkenal sebagai asal-usul Candi Prambanan, sejarah Candi Prambanan tetap penting diketahui untuk mengetahui jejak kerajaan Hindu di Indonesia. (IND)

Baca juga: 2 Contoh Cerita Rakyat Indoensia Singkat yang Terkenal