Konten dari Pengguna

Daftar Hadits Saling Memaafkan yang Dapat Menjadi Pedoman

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Maret 2025 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hadits saling memaafkan. Sumber: Unplash/Masjid MABA.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hadits saling memaafkan. Sumber: Unplash/Masjid MABA.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, perayaan Hari Raya Idulfitri identik dengan tradisi saling bermaaf-maafan. Hal ini sesuai dengan hadits saling memaafkan yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup.
ADVERTISEMENT
Ketika orang lain meminta maaf sudah seharusnya sebagai umat muslim memaafkannya. Sebab, memaafkan diri sendiri dan kesalahan orang lain mampu menciptakan kelegaan hati.

Hadits Saling Memaafkan dalam Islam

Ilustrasi hadits saling memaafkan. Sumber: Pexels/Vera Arsic
Memaafkan adalah hal yang penting dalam berelasi. Pasalnya, memaafkan orang lain meningkatkan well-being dan membantu seseorang dalam mengatasi rasa sakit yang dialami setiap hari.
Dikutip dari buku Hukum Islam dan Ketahanan Nasional, Dr. H. Ahmad Syahrus Sikti, S.H.I., M.H., (2023), saling memaafkan menjadi bagian terpenting dalam kehidupan seorang muslim.
Perbuatan terpuji ini mampu membuka pintu kebaikan dan menutup pintu kerusakan umat manusia. Akhlak pemaafan merupakan kata yang mudah diucapkan, tetapi sulit diimplementasikan.
Hal ini dikarenakan untuk memaafkan dan meminta maaf adalah perbuatan mulia yang membutuhkan sikap dewasa dan terbuka dengan melepas ego personal.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa hadist saling memaafkan dapat dipahami agar dapat mengurangi rasa dendam yang dapat menghancurkan persaudaraan, merusak hubungan manusia dan mengotori rasa kebersamaan.

1. HR Ahmad

2. HR. Al Hakim

3. HR Muslim

ADVERTISEMENT

4. HR At Thabrani

Dengan memahami hadits saling memaafkan di atas, diharapkan pembaca bisa memiliki hati yang murah dan bisa memaafkan kesalahan orang lain baik disengaja maupun tidak disengaja. (NTA)