Konten dari Pengguna

Dalam Kurikulum Merdeka, Berapa Alokasi Waktu Pembelajaran Agama dan Akhlak MI?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 November 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam Kurikulum Merdeka, Berapa Alokasi Waktu Minimal yang Harus Diberikan untuk Pembelajaran Agama dan Akhlak di MI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Thought
zoom-in-whitePerbesar
Dalam Kurikulum Merdeka, Berapa Alokasi Waktu Minimal yang Harus Diberikan untuk Pembelajaran Agama dan Akhlak di MI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Thought
ADVERTISEMENT
Dalam Kurikulum Merdeka, berapa alokasi waktu minimal yang harus diberikan untuk pembelajaran agama dan akhlak di MI? Alokasi waktu ini diatur melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Berdasarkan KMA Nomor 347 Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmikemenag.go.id, lalu diadaptasi ke KMA Nomor 450 Tahun 2024. Mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab memperoleh alokasi waktu yang cukup signifikan dalam struktur kurikulum madrasah.

Dalam Kurikulum Merdeka, Berapa Alokasi Waktu Minimal yang Harus Diberikan untuk Pembelajaran Agama dan Akhlak di MI? Ini Penjelasannya

Dalam Kurikulum Merdeka, Berapa Alokasi Waktu Minimal yang Harus Diberikan untuk Pembelajaran Agama dan Akhlak di MI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Element
Dalam Kurikulum Merdeka, berapa alokasi waktu minimal yang harus diberikan untuk pembelajaran agama dan akhlak di MI? Rata-rata mata pelajaran ini mendapatkan alokasi minimal 4 jam pelajaran per minggu dalam setiap tingkat​.
Struktur Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada madrasah dirancang untuk memastikan bahwa pembelajaran agama tidak hanya menyentuh aspek kognitif. Namun, juga diharapkan dapat membentuk karakter siswa.
Pembelajaran diorientasikan pada pengembangan akhlak mulia dan pemahaman keagamaan yang mendalam. Selain itu, ada juga fleksibilitas untuk melibatkan pendekatan berbasis proyek.
ADVERTISEMENT
Alokasi waktu ini bersifat fleksibel, terutama di MI yang berada di bawah Kementerian Agama. Sekolah dapat menambahkan durasi pembelajaran sesuai kebutuhan lokal.
Sebagai contoh, madrasah di daerah tertentu dapat mengintegrasikan materi keagamaan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler. Misalnya pembelajaran Al-Qur'an, praktik ibadah, atau pelatihan akhlak mulia.
Pembelajaran agama dan akhlak dalam Kurikulum Merdeka di MI dirancang untuk mendukung ketercapaian Profil Pelajar Pancasila. Tujuannya adalah membentuk siswa yang memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus berakhlak mulia.
Metode pembelajaran yang digunakan melibatkan pendekatan tematik, diskusi interaktif, serta penilaian berbasis proyek untuk mengembangkan pemahaman siswa secara komprehensif. Selain itu, guru juga diarahkan untuk menggunakan modul ajar dikustomisasi.
Modul ini mencakup pembelajaran akhlak, sejarah Islam, ibadah, serta nilai-nilai universal seperti toleransi dan kerja sama. Dengan adanya modul ini, siswa tidak hanya diajarkan teori agama, tetapi juga diajak untuk menerapkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam Kurikulum Merdeka, berapa alokasi waktu minimal yang harus diberikan untuk pembelajaran agama dan akhlak di MI? Standar minimalnya adalah 4 jam pelajaran per minggu. (Msr)