Konten dari Pengguna

Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Seorang Guru PAI Sebaiknya Melakukan Apa?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 April 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Seorang Guru PAI Sebaiknya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/ThisisEngineering
zoom-in-whitePerbesar
Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Seorang Guru PAI Sebaiknya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/ThisisEngineering
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi tantangan globalisasi seorang guru PAI sebaiknya melakukan apa? Seperti yang diketahui bahwa globalisasi membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Arus informasi yang cepat, kemajuan teknologi, serta perubahan nilai dan budaya menjadi tantangan tersendiri bagi pendidikan agama, khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Seorang Guru PAI Sebaiknya Melakukan Apa dalam Proses Belajar Mengajar?

Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Seorang Guru PAI Sebaiknya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/ThisisEngineering
Dikutip dari buku Professional Teacher, Iwan (2018), peran guru sangat penting dalam proses belajar mengajar, serta dalam memajukan dunia pendidikan. Dalam menghadapi tantangan globalisasi seorang guru PAI sebaiknya melakukan apa?
Dalam konteks ini, peran guru PAI sangatlah penting sebagai penjaga nilai-nilai moral. Selain itu, guru juga mengajarkan nilai-nilai spiritual di tengah derasnya pengaruh globalisasi.
Seorang guru PAI sebaiknya memiliki kemampuan adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan esensi ajaran Islam. Artinya, guru PAI harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana dakwah dan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dengan menggunakan media digital seperti video interaktif, platform pembelajaran online, atau media sosial untuk menyampaikan materi keislaman yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi digital saat ini.
Selain itu, guru PAI juga sebaiknya menjadi teladan dalam sikap dan perilaku. Di tengah krisis moral dan lunturnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh global, guru PAI dituntut untuk menunjukkan akhlak yang baik, integritas, dan konsistensi.
Keteladanan ini akan lebih membekas di hati peserta didik dibandingkan sekadar penyampaian teori. Tidak kalah penting, guru PAI perlu membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis dan bijak dalam menyikapi informasi.
Saring sebelum sharing harus menjadi budaya, dan guru PAI dapat membimbing siswa agar mampu menilai informasi berdasarkan nilai-nilai Islam. Bukan hanya berdasarkan popularitas atau tren sesaat.
ADVERTISEMENT
Guru PAI juga harus mengedepankan pendekatan inklusif dan toleran dalam mengajarkan Islam. Globalisasi mempertemukan berbagai latar belakang budaya dan agama.
Sehingga penting untuk menanamkan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan. Tanpa kehilangan identitas keislaman.
Dengan peran strategis tersebut, guru PAI menjadi garda terdepan dalam membentengi generasi muda dari dampak negatif globalisasi. Sekaligus menyiapkan siswa menjadi insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Dalam menghadapi tantangan globalisasi seorang guru PAI sebaiknya melakukan apa?". Oleh karena itu, peningkatan kompetensi, wawasan global, dan penguatan spiritualitas menjadi bekal utamanya. (Msr)