Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Dampak-dampak Eksplorasi Energi bagi Lingkungan Sekitar
12 September 2023 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia selalu membutuhkan energi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga membuat manusia mendorong eksplorasi energi terus menerus. Padahal dampak-dampak eksplorasi energi yang dihasilkan juga bisa merusak alam.
ADVERTISEMENT
Walaupun selalu membutuhkan energi, penting untuk tetap menjaga kelestarian alam. Misalnya dengan cara tidak menggunakan energi seenaknya karena dampak yang dihasilkan besar untuk jangka panjang.
Dampak-dampak Eksplorasi Energi
Mengutip dari buku Eksplorasi Energi Panas Bumi, Dr. Muhammad Isa, M.Si, (2018:19), bahwa energi panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang memiliki emisi karbon sangat rendah dan biaya operasional yang dibutuhkan juga terbilang murah.
Biaya energi panas bumi tidak seperti energi fosil yang bergantung pada fluktuasi harga. Berdasarkan hal tersebut, sudah seharusnya masyarakat bertanggung jawab atas penggunaan energi. Penggunaan energi yang berlebihan bisa berbahaya bagi lingkungan.
Tentu saja dampak-dampak eksplorasi energi yang berlebihan bisa sampai jangka panjang. Apa saja dampak-dampak tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah bentuk ketidakseimbangan ekosistem yang ada di bumi sehingga menyebabkan peningkatan suhu bumi, laut, dan atmosfer. Ada beberapa fenomena yang muncul sebagai tanda terjadinya pemanasan global.
Selain karena eksplorasi energi yang berlebihan, pemanasan global juga disebabkan oleh efek rumah kaca, variasi matahari, dan efek umpan balik.
2. Hujan Asam
Dampak berikutnya selain terjadinya pemanasan global adalah hujan asam. Pengertian hujan asam adalah hujan yang memiliki sifat asam dengan pH rendah dan bersifat korosif sehingga bisa mengikis partikel lain.
Hujan asam juga dikenal dengan hujan yang memiliki kandungan berupa endapan asam yaitu nitrogen oksida dan sulfur. Awalnya hujan asam terbawa oleh udara kemudian menyebar ke seluruh atmosfer.
3. Mengganggu Kesehatan Paru-Paru
Dampak terakhir adalah dapat mengganggu kesehatan paru-paru karena lingkungan sudah tercemar dengan berbagai zat. Hal ini menyebabkan organ pernapasan tidak bisa bekerja dengan baik. Oleh karena itu, penggunaan energi perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Cara Agar Hemat Energi
Agar dampak-dampak di atas tidak menyerang manusia, manusia perlu sadar akan penggunaan energi yang berlebihan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan Lampu yang Tidak Terpakai
Apabila ada lampu yang tidak dipakai sebaiknya segera dimatikan agar menghemat energi. Tidak hanya lampu, mematikan perlengkapan rumah yang tidak digunakan juga bentuk dari hemat energi.
2. Mengeringkan Baju Secara Alami
Mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan baju juga bentuk penghematan energi walaupun membutuhkan waktu lama agar baju kering.
3. Merawat Perlengkapan Rumah
Terakhir adalah dengan merawat perlengkapan rumah secara rutin agar tidak ada yang rusak sehingga bisa digunakan jangka panjang.
Baca Juga: 3 Contoh Pemanfaatan Energi Pasang Surut
Dampak-dampak eksplorasi energi seperti hujan asam bisa diatasi apabila manusia memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan . (GTA)
ADVERTISEMENT