Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Dampak Hujan Asam bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup
2 Mei 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dampak hujan asam terhadap lingkungan dan makhluk hidup amat serius. Kehadiran hujan asam yang turun ke bumi dapat memengaruhi kondisi tanah, air serta makhluk hidup yang ada di dunia.
ADVERTISEMENT
Sifat asam pada air hujan dapat mencemari lingkungan, menyebabkan tumbuhan tidak tumbuh optimal dan kerugian lainnya. Bahkan besi yang terkena tetesan air hujan asam dapat dengan mudah berkarat dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan saat terkena air hujan biasa.
Dampak Hujan Asam untuk Lingkungan, Hewan, Tumbuhan dan Manusia
Hujan asam merupakan fenomena turunnya hujan yang memiliki pH di bawah normal. Keasaman hujan normal ada di angka 5,6 sedangkan hujan asam keasamannya 4,2–4,6.
Mengutip dari Buku Kerja Kimia SMP Kelas VII karya Crys Fajar Partana (hal. 14), dampak hujan asam akan memengaruhi keseimbangan ekosistem antara lingkungan biotik dan abiotik, berikut ini penjelasannya.
1. Mengganggu Ekosistem Perairan
Ketika hujan asam terjadi dan turun di perairan seperti danau, maka plankton yang hidup di sana akan mati karena tidak tahan dengan kondisi asam. Akibatnya ekosistem perairan akan terganggu, ikan-ikan tidak bisa mendapatkan plankton sebagai sumber makanannya.
ADVERTISEMENT
2. Menyapu Kandungan Nutrisi Tanah
Zat asam pada hujan akan larut dengan nutrisi di dalam tanah dan menyapunya sebelum tanaman serta pohon sempat menyerapnya. Sehingga pertumbuhan tanaman akan ikut terhambat.
Tanaman juga akan menyerap logam dari hujan asam yang terserap ke tanah sehingga membuatnya lebih cepat terserang penyakit, mati dan berguguran.
Dampak ini tidak main-main, karena tumbuhan dapat terkontaminasi zat beracun dari hujan asam dan tidak dapat tumbuh subur.
3. Menurunkan Kualitas Udara
Hujan asam mengandung NOx dan SO2 yang menjadi polutan utama di lingkungan. Jika keduanya bereaksi dengan oksigen maka akan membentuk senyawa lain yang berakibat menurunkan kualitas udara dan berdampak pada pernapasan manusia.
4. Mempercepat Proses Pengkaratan Besi
Banyak bangunan di dunia yang memakai besi sebagai bahan dasarnya, misalnya untuk pagar, bahkan mobil pun memiliki bodi dari besi. Hujan asam dapat mempercepat proses pengkaratan besi.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, benda yang bermaterial besi dan langsung terkena hujan asam akan lebih cepat berkarat dan rapuh.
Baca juga: Apakah Hujan Asam Berbahaya? Ini Jawabannya
Dampak hujan asam sangat serius dan memengaruhi banyak makhluk hidup di dunia. Ekosistem lingkungan terancam menjadi tidak seimbang saat hujan asam sudah turun ke bumi. (IMA)