Daur Hidup Belalang hingga Tahap Dewasa

Ilustrasi daur hidup belalang. Sumber: Unsplash/Natália Dudás

Belalang adalah hewan yang mengalami metamorfosis tak sempurna. Daur hidup belalang ini menarik untuk dipelajari karena tidak semua orang mengetahuinya.

Materi tentang proses daur hidup dipelajari pada pelajaran ilmu pengetahuan alam sejak tingkat sekolah dasar. Untuk lebih memahaminya bahkan beberapa siswa dan guru melakukan pengamatan langsung pada hewan belalang dan mencatatnya.

Tentang Daur Hidup Belalang

Ilustrasi daur hidup belalang. Sumber: Unsplash/Elegance Nairobi

Menurut buku Soal Semua Mata Pelajaran SD Kelas 4, Dianing Pratiwi AM.d (2011), daur hidup adalah seluruh tahapan pertumbuhan pada makhluk hidup. Pada hewan, daur hidup dimulai dari telur sampai dewasa.

Belalang merupakan hewan yang termasuk dalam jenis serangga. Ciri khasnya ialah tubuhnya ramping,panjang bersayap tipis, memiliki antena, serta bermata besar.

Hewan ini banyak ditemukan di kebun, sawah, di area tanaman hijau. Belalang merupakan hewan yang unik, mereka mengalami proses daur ulang hidup yang disebut metamorfosis tidak sempurna karena bentuk dewasa tidak berubah jauh dari bentuk awalnya. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Fase Telur

Telur belalang berbentuk polong yang biasanya diletakkan di bawah pasir atau di antara tanduk daun. Telur ini membutuhkan waktu sekitar 10 bulan untuk menetas dan dapat tertidur pada musim gugur dan musim dingin.

Oleh sebab itu di daerah yang lebih dingin, jenis belalang tertentu membutuhkan waktu lebih lama untuk menetas dibandingkan dengan yang berada di daerah tropis.

2. Fase Nimfa

Daur ulang hidup belalang selanjutnya melewati fase nimfa. Nimfa merupakan sebutan untuk belalang muda, dari telur yang telah menetas. Bentuk bayi belalang ini kecil dan bertubuh putih, dan dapat berubah menjadi hijau atau coklat jika terkena matahari. Fase ini berlangsung berkisar 30-40 hari.

3. Fase Imago

Imago adalah tahap akhir dari hewan yang mengalami siklus metamorfosis. Belalang nimfa akan menjadi belalang dewasa yang serupa dengan induknya. Pada fase ini belalang akan memiliki sayap, dan mengalami pergantian kulit. Ini menjadi daur hidup belalang yang terakhir.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kupu-kupu beserta Daur Hidup dan Manfaatnya bagi Lingkungan

Itulah penjelasan tentang daur hidup belalang yang menarik untuk dipelajari mulai dari telur hingga menjadi belalang dewasa. Proses panjang ini menambah wawasan untuk belajar ilmu pengetahuan alam khususnya dunia serangga. (DVA)