Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Definisi Distribusi beserta Tujuan, dan Jenisnya dalam Kegiatan Ekonomi
7 Juni 2023 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu ekonomi , istilah distribusi adalah kegiatan yang tidak lepas dari konsumen dan produsen. Ini berarti bahwa barang dan jasa tidak memiliki nilai guna jika tidak sampai ke tangan konsumen.
ADVERTISEMENT
Berbagai produk yang dihasilkan oleh produsen tidak bisa sampai ke konsumen jika tidak ada yang menyalurkan ke konsumen, baik secara lembaga maupun perorangan.
Definisi dari Distribusi
Distribusi termasuk salah satu aspek pemasaran. Distribusi sering disebut sebagai kegiatan memasarkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.
Baca juga: Pengertian Kebutuhan dan Jenis-Jenisnya
Tujuan dari Distribusi
Apa tujuan distribusi dalam kegiatan ekonomi? Kegiatan distribusi memiliki tujuan utama, yaitu menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Adanya distribusi bisa mempercepat hasil produksi sampai ke tangan konsumen.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, kegiatan distribusi juga bertujuan untuk mencapai pemerataan produksi. Tentu dengan adanya kegiatan distribusi membuat barang produksi bisa tersalurkan dengan baik sehingga tidak menumpuk secara berlebihan di gudang produsen.
Jenis-jenis Distribusi
Menurut buku Etika Bisnis Era Millenial karya Erwin Asidah, SE., M.M. (2022:21), ada beberapa jenis distribusi barang di Indonesia.
1. Distribusi Tidak Langsung
Jenis distribusi yang satu ini sering digunakan oleh produsen . Distribusi tidak langsung berarti bahwa suatu sistem yang melibatkan distributor sebelum produk sampai di tangan konsumen.
Sistem distribusi tidak langsung bisa memasarkan barang lebih luas sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang. Di sisi lain, sistem distribusi tidak langsung juga memiliki kekurangan yaitu anggarannya yang tergolong cukup besar.
2. Distribusi Semi Langsung
Distribusi semi langsung merupakan jenis distribusi yang membutuhkan agen sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Umumnya, perusahaan memilih distribusi jenis ini merupakan perusahaan khusus yang membuat barang berkualitas dengan harga yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Biasanya, agen yang dijadikan sebagai perantara, selalu memastikan barang atau jasa yang dijual tetap memiliki kualitas sama dari produsen ke konsumen.
3. Distribusi Langsung
Distribusi langsung adalah kegiatan yang dilakukan produsen dalam menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Distribusi jenis ini dapat menekan biaya produksi karena tidak melibatkan pihak ketiga.
Demikianlah informasi mengenai definisi distribusi beserta tujuan dan jenisnya dalam kegiatan ekonomi. Semoga ini bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan distribusi barang atau jasa. (NTA)