Konten dari Pengguna

Definisi Distribusi beserta Tujuan, dan Jenisnya dalam Kegiatan Ekonomi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Juni 2023 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi distribusi adalah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi distribusi adalah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam ilmu ekonomi, istilah distribusi adalah kegiatan yang tidak lepas dari konsumen dan produsen. Ini berarti bahwa barang dan jasa tidak memiliki nilai guna jika tidak sampai ke tangan konsumen.
ADVERTISEMENT
Berbagai produk yang dihasilkan oleh produsen tidak bisa sampai ke konsumen jika tidak ada yang menyalurkan ke konsumen, baik secara lembaga maupun perorangan.

Definisi dari Distribusi

Ilustrasi distribusi adalah, Foto: Pexels
Distribusi termasuk salah satu aspek pemasaran. Distribusi sering disebut sebagai kegiatan memasarkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.
Kegiatan distribusi memiliki peranan yang penting dalam kegiatan ekonomi. Dalam pendistribusian produk, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti fasilitas, transportasi, ketersediaan, dan juga komunikasi dari pihak yang bersangkutan.

Tujuan dari Distribusi

Apa tujuan distribusi dalam kegiatan ekonomi? Kegiatan distribusi memiliki tujuan utama, yaitu menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Adanya distribusi bisa mempercepat hasil produksi sampai ke tangan konsumen.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, kegiatan distribusi juga bertujuan untuk mencapai pemerataan produksi. Tentu dengan adanya kegiatan distribusi membuat barang produksi bisa tersalurkan dengan baik sehingga tidak menumpuk secara berlebihan di gudang produsen.

Jenis-jenis Distribusi

Menurut buku Etika Bisnis Era Millenial karya Erwin Asidah, SE., M.M. (2022:21), ada beberapa jenis distribusi barang di Indonesia.

1. Distribusi Tidak Langsung

Jenis distribusi yang satu ini sering digunakan oleh produsen. Distribusi tidak langsung berarti bahwa suatu sistem yang melibatkan distributor sebelum produk sampai di tangan konsumen.
Sistem distribusi tidak langsung bisa memasarkan barang lebih luas sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang. Di sisi lain, sistem distribusi tidak langsung juga memiliki kekurangan yaitu anggarannya yang tergolong cukup besar.

2. Distribusi Semi Langsung

Distribusi semi langsung merupakan jenis distribusi yang membutuhkan agen sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Umumnya, perusahaan memilih distribusi jenis ini merupakan perusahaan khusus yang membuat barang berkualitas dengan harga yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Biasanya, agen yang dijadikan sebagai perantara, selalu memastikan barang atau jasa yang dijual tetap memiliki kualitas sama dari produsen ke konsumen.

3. Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah kegiatan yang dilakukan produsen dalam menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Distribusi jenis ini dapat menekan biaya produksi karena tidak melibatkan pihak ketiga.
Demikianlah informasi mengenai definisi distribusi beserta tujuan dan jenisnya dalam kegiatan ekonomi. Semoga ini bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan distribusi barang atau jasa. (NTA)