Definisi End User dan Panduan Cara Membuatnya

End user adalah. Sumber: pexels.com

Dalam industri teknologi, ada banyak sekali istilah yang menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah end user. Secara umum, end user merupakan end user adalah pengguna yang tahu cara menggunakan dan memanfaatkan suatu produk.

Meski begitu, end user nyatanya sedikit berbeda dengan konsep customer. Oleh karena itulah, tak ada salahnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang istilah yang satu ini. Tujuannya sudah pasti agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami konsep end user dan customer.

Cara Membuat End User

End user adalah. Sumber: pexels.com

Mengutip dari laman mailchimp.com, end user adalah orang yang akan menggunakan barang atau jasa. Jadi, istilah yang satu ini dapat dikaitkan dengan konsumen yang menggunakan suatu produk maupun jasa.

Selain itu, istilah ini juga bisa diartikan sebagai seseorang atau sekelompok pengguna yang mengetahui cara menggunakan dan memanfaatkan sebuah produk dalam hidupnya. Dengan kata lain, end user ini adalah target audiens sebuah produk atau jasa.

Adapun cara untuk membuat end user yang tepat adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Kebutuhan End User

Hal pertama yang perlu dilakukan saat mengembangkan produk atau jasa adalah mengetahui kebutuhan pengguna. Jadi, produsen harus mengetahui siapa yang nantinya akan menjadi end user dari produk tersebut.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencari kebutuhan apa yang dapat mereka penuhi melalui produk yang diproduksi.

2. Mendapatkan Masukan

Selain itu, produsen juga bisa mendapatkan masukan dari end user dengan melakukan survei atau wawancara. Informasi yang didapat ini nantinya dapat membantu produsen dalam mengembangkan produk yang diinginkan end user.

3. Melakukan Usability Testing

Usability testing merupakan tips yang bisa dilakukan untuk membuat produk atau jasa yang ramah bagi end user. Secara umum, usability testing merupakan proses melihat secara langsung bagaimana user berinteraksi atau menggunakan produk yang sedang dikembangkan.

4. Membuat User Persona

User persona juga bisa membantumu dalam mengembangkan produk yang ramah untuk digunakan end user selaku konsumen. Adapun user persona sendiri adalah karakter fiksi yang dapat merepresentasikan user dari produk yang dibuat sekaligus menjadi referensi seiring dengan pengembangan produk tersebut.

Dalam user persona tersebut, produsen dapat menambahkan berbagai informasi. Misalnya, seperti nama, pekerjaan, kebutuhan, tujuan, hingga masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Meeting: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Itu dia penjelasan singkat tentang definisi dan cara membuat end user yang menarik untuk diketahui oleh produsen. (Anne)