Definisi Seni Grafis Secara Etimologi, Sejarah Singkat dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi definisi seni grafis secara etimologi. Sumber: pexels.com/Pixabay.

Definisi seni grafis secara etimologi perlu diketahui karena merupakan cabang seni rupa yang paling cepat beradaptasi dengan teknologi. Penggunaan teknologi ini membuat masyarakat sering menganggap karya grafis bukan bagian dari seni rupa.

Karya seni grafis juga merupakan karya seni rupa yang lebih sering digunakan untuk keperluan fungsional dibandingkan estetis. Karena itu wajar jika banyak yang masih belum memahami kategori seni grafis sepenuhnya.

Definisi Seni Grafis secara Etimologi

Ilustrasi definisi seni grafis secara etimologi. Sumber: pexels.com/Henry&Co.

Definisi seni grafis secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu graphein, yang artinya menulis atau menggambar. Untuk memahami definisi seni grafis secara luas, umumnya mengacu pada kata graphic dalam bahasa Inggris.

Dikutip dari Seni Rupa Untuk Usia Dini, Farida Mayar (2022:94), pengertian graphic adalah membuat gambar, tulisan maupun lukisan dengan cara ditorehkan atau dilukiskan. Sedangkan seni adalah hasil karya yang memiliki nilai estetis.

Definisi seni grafis dalam seni rupa adalah kegiatan yang menghasilkan karya seni rupa dua dimensi dengan cara membuat atau memperbanyak karya tersebut menggunakan alat atau acuan cetak tertentu. Acuan ini dapat menggunakan teknologi modern.

Sejarah Seni Grafis

Ilustrasi: definisi seni grafis secara etimologi. Sumber: pexels.com/IseleneKeiBorromeoMarzan.

Sejarah seni grafis diwarnai dua pendapat. Pertama, seni grafis sudah ada sejak zaman purba, yaitu ditemukannya cetakan tangan di dinding gua. Meski tanpa acuan, tapi proses mentransfer gambar tersebut sudah dianggap memenuhi prinsip seni grafis.

Kedua, seni grafis dimulai dari Dinasti Han di Tiongkok antara tahun 206 M hingga 220 M. Pendapat kedua ini lebih banyak dipakai di dunia internasional. Seni grafis pada masa awal ini menggunakan cetakan kayu dan media sutra.

Cetakan pertama menggunakan kertas terjadi pada abad ke-7. Antara tahun 1041 dan 1048, orang Tiongkok memperkenalkan jenis huruf bergerak sehingga memudahkah pembuatan buku.

Perkembangan seni grafis di Eropa berjalan lebih lambat dan baru terjadi secara signifikan setelah Johannes Gutenberg menyempurnakan mesin cetak pada abad ke-15 sehingga memberikan perubahan besar pada seni dan budaya.

Jenis-jenis Seni Grafis

Ada berbagai versi pembagian jenis-jenis seni grafis mengikuti teknologi saat itu. Jenis-jenis seni grafis, antara lain:

Baca juga: Alat dan Bahan Seni Grafis yang Perlu Dimiliki

Itulah definisi seni grafis secara etimologi, sejarah dan jenis-jenisnya. Seperti perkembangan dunia pada umumnya, seni rupa juga beradaptasi dengan kemajuan teknologi. (lus)