Konten dari Pengguna

Densitas Air Laut: Pengertian dan Fungsinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 Mei 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi densitas air laut. Sumber: Pixabay/PublicCo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi densitas air laut. Sumber: Pixabay/PublicCo
ADVERTISEMENT
Densitas air laut memiliki pengertian sebagai kepadatan air laut yang diukur melalui jumlah massa air laut per satuan volume. Densitas dapat dijadikan parameter penting dalam mempelajari dinamika laut seperti menentukan kekuatan arus laut.
ADVERTISEMENT
Densitas merupakan salah satu sifat fisik yang dimiliki oleh air laut. Sifat fisik air laut adalah sifat air laut yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan zat tertentu.

Pengertian Densitas Air Laut

Ilustrasi densitas air laut. Sumber: Pixabay/Pexels
Air laut terkenal dengan rasanya yang asin. Secara kimiawi, laut terdiri dari air dan garam. Sedangkan secara fisik air laut memiliki beberapa sifat salah satunya yaitu densitas.
Dikutip dalam buku Prototipe Sederhana Distalasi Air Otomatis Menggunakan Generator Magnet oleh Delia Meldra, S.Pd., M.Si. (2024:41) pengertian densitas air laut yaitu jumlah massa air laut per satu satuan volume. Densitas dipengaruhi oleh salinitas, temperatur, dan tekanan.
Umumnya nilai densitas dari air laut di antara 1,02-1,07 g/cm³. Nilai densitas sangat berkaitan dengan temperatur (T), salinitas (S), dan tekanan (P). Kebergantungan ini dikenal sebagai persamaan keadaan air laut:
ADVERTISEMENT
Pada praktiknya densitas tidak diukur secara langsung. Densitas dihitung dari pengukuran in situ dari tiga faktor tersebut yaitu temperatur, salinitas, dan tekanan.

Fungsi Densitas pada Air Laut

Ilustrasi densitas air laut. Sumber: Pixabay/eduardoortiz
Densitas menjadi parameter penting dalam dinamika laut. Densitas yang berbeda walaupun pada nilai kecil secara horisontal seperti perbedaan pemanasan di permukaan dapat menghasilkan arus laut yang sangat kuat.
Sesuai dengan penjelasan yang telah dijelaskan sebelumnya, densitas pada air laut bergantung pada tiga sifat fisik air laut lainnya seperti tekanan, suhu, dan salinitas serta semua proses yang mengakibatkan berubahnya ketiga faktor tersebut.
Jika dilihat dari salinitas dan temperatur, densitas akan meningkat jika salinitas bertambah atau suhu berkurang. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak selalu densitas meningkat seiring dengan penurunan suhu. Hal ini, karena adanya sifat anomali pada air.
ADVERTISEMENT
Selain itu densitas pada air laut akan berkurang apabila ada faktor lain seperti pemanasan, presipitasi, dan aliran sungai. Serta dapat meningkat jika terjadi evaporasi dan menurunnya suhu permukaan.
Demikian pembahasan pengertian dan fungsi dari densitas air laut. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)