Konten dari Pengguna

Efek Buruk Pada Kesehatan Akibat Sering Begadang

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Juni 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Efek buruk pada kesehatan akibat sering begadang. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Efek buruk pada kesehatan akibat sering begadang. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akibat sering begadang akan memengaruhi kondisi kesehatan dan juga aktivitas sehari-hari. Kebutuhan jam tidur setiap fase usia manusia berbeda-beda dengan rata-rata 7 hingga 8 jam. Banyaknya kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap individu juga berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang melakukan begadang dengan alasan deadline pekerjaan. Sementara lainnya begadang hanya sekedar untuk bermain gadget atau mengikuti gaya hidup tanpa mengetahui akibat sering begadang.

Akibat Sering Begadang bagi Kesehatan

Ilustrasi Efek buruk pada kesehatan akibat sering begadang. Foto: pixabay
Tidak sedikit orang memilih begadang tanpa menyadari efek yang ditimbulkan bagi kesehatan dalam waktu jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa efek buruk akibat sering begadang yang perlu kita waspadai.

1. Memicu Penuaan Dini

Struktur kolagen dalam kulit adalah salah satu bagian yang terkena efek dari kurangnya jam tidur. Hal ini akan mengurangi tingkat elastisistas kulit sehingga menyebabkan penuaan dini.

2. Menimbulkan Jerawat

Ada banyak hal yang dapat memicu munculnya jerawat, dan juga memperparah kondisi jerawat yang sudah ada. Selain pola makan, pola tidur juga dapat memberi efek buruk pada kulit yang berjerawat melalui peningkatan hormon kortisol.
ADVERTISEMENT

3. Memicu Obesitas

Berdasarkan jurnal dengan judul Nocturnal levels of ghrelin and leptin and sleep in chronic insomnia yang ditulis oleh Motivala, et. al. (2009), saat kita tidur, tubuh akan memproduksi hormon ghrelin yang berfungsi mengirimkan sinyal rasa lapar ke otak, serta hormon leptin yang berfungsi menekan rasa lapar ke otak.
Saat waktu tidur kita berkurang ata berantakan, hormon tersebut juga akan menjadi tidak stabil sehingga membuat orang yang begadang merasa terus membutuhkan makanan dan dapat memicu obesitas.

4. Munurunkan Sistem Imun

Saat tubuh kita beristirahat, tubuh akan mengalami fase self healing yang diperantarai oleh puluhan sitokin. Sitokin-sitokin tersebut akan saling menyeimbangkan. Kualitas dan kuantitas tidur yang buruk akan membuat sitokin proinflamasi lebih banyak diproduksi.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan tubuh menjadi rentan terkena berbagai penyakit karena penurunan sistem imun.

5. Menurunkan Fokus, Konsentrasi, dan Fungsi Otak

Tidur dengan nyenyak dan dengan waktu yang cukup merupakan salah satu waktu utama bagi proses regenerasi sel syaraf. Proses regenerasi yang tidak sempurna pada syaraf tentu akan menurunkan fokus, konsentrasi, dan fungsi otak secara keseluruhan. Hal ini bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa dan kurang reflek.

6. Menimbulkan Masalah Mental

Kondisi tubuh yang dengan intensitas begadang yang cukup sering akan membuat tubuh mudah merasa stres. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kortisol yang banyak diproduksi saat begadang. Stres yang dialami tubuh secara berkepanjangan dapat berujung pada kondisi depresi.
Banyaknya efek buruk yang dapat ditimbulkan akibat sering begadang seharusnya membuat kita lebih waspada sehingga kita tidak perlu melakukan begadang jika tidak dalam kondisi yang terpaksa.
ADVERTISEMENT
(REY)