Erosi Tanah: Pengertian dan Faktor Penyebabnya

Ilustrasi Erosi tanah adalah. Sumber: Unsplash/Tomas Eidsvold

Tanah adalah tempat tumbuhan dapat hidup yang terletak di permukaan kulit bumi yang dapat mengalami erosi. Erosi tanah adalah proses yang menyebabkan hilangnya lapisan tanah.

Erosi pada tanah dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan dan juga kehidupan di sekitarnya. Proses geologi ini juga bergantung dengan bermacam-macam faktor. Manusia harus melakukan langkah bijak untuk membantu pencegahannya.

Pengertian Erosi Tanah

Ilustrasi Erosi tanah adalah. Sumber: Unsplash/Aldrin Rachman Pradana

Menurut buku Konservasi Tanah Dan Air, Dr. Ir. Susilawati Cicilia Laurentia, MSc.HE., Prof. Ir. R. Wahyudi Triweko, MEng., PhD (2020:5), pengertian erosi tanah adalah suatu proses berpindahnya tanah oleh angin atau air. Erosi terjadi dalam berbagai bentuk sebagai hasil dari berbagai sebab.

Tarikan gravitasu bumi yang menggelincirkan tanah secara perlahan akan menimbulkan gerakan tanah secara lambat hingga secara cepat yang sering disebut juga tanah longsor.

Selanjutnya erosi jenis lempeng memindahkan lapisan setiap waktu sampai banyak yang hilang tanpa diketahui. Menurut Stallings (1957) manusia berjuang dengan erosi tanah sejak mengenal pertanian.

Jadi tanah yang rusak dan dampak buruk bagi rakyat menunjukkan kegagalan dalam memelihara sumber daya alam terbesar di lapisan bumi yaitu tanah.

Alam memiliki kekuatan yang tidak dapat dihindari, termasuk erosi tanah. Karena hukum alam ini menguasai air dan angin yang menyebabkan kerusakan apabila kehilangan keseimbangan.

Faktor Penyebab Erosi Tanah

Ilustrasi Erosi tanah adalah. Sumber: Unsplash/Julian Ebert

Ada beberapa faktor penyebab erosi tanah yang dapat membuat manusia lebih wasapada. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Air

Proses erosi tanah dimulai sejak air hujan jatuh di tanah terbuka. Partikel-partikel yang terpercik merupakan campuran antara lumpur dan air. Tetesan air hujan merupakan faktor utama terjadinya erosi.

2. Faktor Iklim dan Cuaca

Curah hujan tinggi dan disertai angin yang bertiup kencang mempengaruhi terjadinya erosi.

3. Faktor Vegetasi

Adanya tempat terbuka atau tempat yang tidak tertutup vegetasi atau pepohonan dapat mempengaruhi adanya perpindahan materi tanah karena keadaan tanah yang tidak kokoh.

4. Faktor Manusia

Kegiatan manusia memanfaatkan sumber daya alam secara berlebihan lahan, ternak dan lainnya serta pengrusakan alam seperti penebangan pohon dan pembakaran hutan membuat kondisi tanah semakin tidak stabil.

Baca Juga: Mengenal Struktur Tanah dan Fungsinya

Jadi erosi tanah adalah proses terjadi hilangnya lapisan tanah yang disebabkan faktor-faktor alam yang tidak bisa dihindari. Manusia hanya dapat melalukan upaya pencegahan dengan kebijakan mereka agar tidak menambah kerusakan pada alam ini. (Dva)