Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup beserta Contohnya
8 Agustus 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerusakan lingkungan merupakan proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Adapun faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan dapat ditimbulkan dari alam maupun aktivitas manusia.
ADVERTISEMENT
Kerusakan lingkungan dapat mengakibatkan lingkungan tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika dibiarkan secara terus menerus akan membahayakan kehidupan makhluk hidup.
Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Ligkungan Hidup
Dalam buku Hukum Lingkungan oleh Ardini S. Raksanagara, M. Bahtiar Ubaidillah, Hesti Dwi Astuti, dkk (2022:7) dijelaskan bahwa penyebab kerusakan lingkungan hidup secara umum dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat persitiwa alam dan akibat ulah manusia. Berikut ini penjelasan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan.
1. Faktor Alam
Kerusakan dengan faktor alam terjadi secara alami karena adanya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus. Kerusakan ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia.
2. Faktor Manusia
Kerusakan jenis ini disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Kerusakan yang diakibatkan oleh manusia justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam. Kerusakaan jenis ini bisa terjadi secara terus-menerus dan cenderung meningkat.
ADVERTISEMENT
Contoh Kerusakan Lingkungan Hidup
Setelah mengetahui faktor kerusakan lingkungan, ketahui juga contohnya. Ada banyak contoh kerusakan lingkungan yang dapat diamati sebab dan akibatnya. Simak ulasan berikut ini.
1. Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi atau aktivitas gunung berapi dan dampaknya bergantung pada besarnya kekuatan gempa.
Gempa bumi akan mengakibatkan banyak bangunan yang roboh, terjadi tanah longsor, dan permukaan tanah menjadi retak. Jika kekuatan gempa sangat besar, kemungkinan akan menimbulkan tsunami.
2. Gunung Meletus
Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi, sehingga letusan tersebut terjadi ketika batu cair, abu, dan uap mengalir melalui lubang di kerak bumi.
Dampak dari gunung meletus yaitu tanah menjadi subur, pasir dan atu jadi bahan bangunan, hewan dan manusia meninggal, kebakaran hutan, lahar yang merusak, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
3. Tsunami
Tsunami adalah rangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut, gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut. Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada kedalaman laut.
Tsunami mengakibatkan terjadi kerusakan-kerusakan prasarana dan sarana sehingga menyebabkan berbagai aktivitas terganggu, lahan pertanian dan perkebunan rusak, kerusakan ekosistem terumbu karang maupun magrove, dan lainnya.
4. Banjir
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir dapat disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia .
Faktor alam berupa curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai meluap atau membuat tanggul jebol. Sedangkan faktor manusia yaitu adanya aktivitas membuang sampah pada sungai sehingga menyebabkan penyumbatan drainase atau meluapnya sungai.
ADVERTISEMENT
Banjir dapat menyebabkan kerusakan pada sarana dan prasarana umum,terjangkitnya penyakir menular, terhambatnya arus transportasi, terhambatnya kegiatan perekonomian, dan lain-lain.
5. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan merupakan peristiwa terbakarnya hutan baik secara alami maupun akibat ulah manusia. Cuaca ekstrem dengan suhu udara sangat panas akan menyebabkan rumput, ilalang, dan pohon-pohonan menjadi kering, sehingga berpotensi terjadinya kebakaran.
Kebakaran hutan mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan yang dapat menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial, budaya dan politik.
6. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Terjadinya pencemaran air bisa membuat kualitas air menurun.
Pencemaran air memiliki dampak yang luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
7. Polusi Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan.
Polusi di udara berasal dari berbagai sumber contohnya asap knalpot kendaraan, asap dari pembakaran batu bara atau gas, dan asap tembakau.
Itu tadi penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup beserta contohnya. Diharapkan artikel ini dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)