Konten dari Pengguna

Faktor Pengenceran Larutan, Rumus dan Contoh Soalnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Desember 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor pengenceran. Sumber: Pixabay/Chokniti Khongchum
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor pengenceran. Sumber: Pixabay/Chokniti Khongchum
ADVERTISEMENT
Larutan adalah campuran dari paling tidak dua macam zat, yaitu pelarut dan zat terlarut. Biasanya zat terlarut jumlahnya lebih sedikit dibandingkan pelarutnya. Dalam proses pencampuran dua atau lebih zat ini terdapat istilah pengenceran dan faktor pengenceran.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Modul Kuliah Kimia Dasar Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) - Indonesia, Yos F. da Lopez, (2022: 1) faktor pengenceran (juga dikenal sebagai rasio pengenceran) adalah rasio antara volume akhir dan volume awal dari solusi.
Volume larutan setelah proses pengenceran disebut volume akhir. Sebaliknya, volume larutan sebelum pengenceran disebut volume awal. Istilah lainnya adalah volume larutan asli yang digunakan untuk pengenceran.

Mengenal Faktor Pengenceran

ilustrasi faktor pengenceran. Sumber : Pixabay/publicdomainpictures
Faktor pengenceran atau biasa disebut dengan rasio pengenceran adalah rasio antara volume akhir dan volume awal dari solusi.
Volume akhir merupakan volume larutan setelah pengenceran. Volume awal adalah volume larutan sebelum encer, atau volume larutan asli yang digunakan untuk pengenceran.
ADVERTISEMENT
Hubungan antara volume akhir dan volume awal juga dapat digunakan bersama dengan massa zat terlarut.

Rumus Faktor Pengenceran dan Contoh Soalnya

Ilustrasi faktor pengenceran dan contoh soal. Sumber foto: pexels/cscv
Untuk menentukan faktor pengenceran digunakan rumus sebagai berikut :
Rumus faktor pengenceran:
V2 ÷ V1
Keterangan:
V1 = volume larutan asal (mL)
V2 = volume larutan yang akan dibuat (mL)
Dengan memahami rumus faktor pengenceran, tentunya mampu untuk menghitung volume dari larutan. Berikut adalah contoh soal yang bisa dijadikan bahan untuk memahaminya lebih lanjut.

Contoh

1. Diketahui V1 adalah 25 mL sedangkan volume akhir atau V2 adalah 500 mL. Carilah faktor pengenceran!
Jawaban :
Faktor Pengenceran = V2 ÷ V1 = 500 ÷ 25 = 20
Faktor Pengenceran = 20
ADVERTISEMENT
Jadi, besarnya faktor pengenceran = 20 kali.
2. Diketahui faktor pengenceran adalah 50, sedangkan volume akhir adalah 500. Tentukan volume awal!
Jawaban :
Faktor Pengenceran = V2 ÷ V1
50 = 500 ÷ V1
V1 = 500 ÷ 50 = 10
Jadi volume awal atau V1 adalah 10
Ketika larutan diencerkan, maka volume akan meningkat, tetapi konsentrasi zat berkurang. Demikian penjelasan faktor pengenceran larutan, rumus dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat. (STA)