Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Š PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Fase-fase Gerakan dalam Jalan Cepat dan Manfaatnya
9 November 2023 17:22 WIB
¡
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat fase-fase gerakan dalam jalan cepat yang perlu diketahui. Setelah memahami apa saja fasenya, maka olahraga jalan cepat pun dapat dilakukan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Gerakan yang benar dalam olahraga sangatlah penting. Sebab, pelaku akan terhindar dari risiko cedera akibat kesalahan gerakan ketika melakukan jalan cepat. Sehingga manfaat kesehatan bisa didapatkan.
Fase-fase Gerakan dalam Jalan Cepat
Olahraga jalan cepat terbentuk dari fase topang tunggal yang dirinci menjadi fase topang depan dan topang belakang dan satu fase topang ganda. Mengutip dari buku Pandai Mengajar dan Melatih Atletik oleh Pungki Indarto, S.Pd., M.Or., dkk. (hal. 12-14), fase-fase gerakan dalam jalan cepat adalah sebagai berikut.
1. Fase Topang Tunggal
Fase topang tunggal adalah gerakan percepatan dalam menempatan tungkai kaki yang bebas. Gerakannya memperkecil daya penghambat. Teknik latihannya bisa dilakukan dengan cara berikut.
ADVERTISEMENT
2. Fase Topang Belakang
Fase topang belakang adalah fase untuk mempersiapkan percepatan dan untuk mempersiapkan topang ganda. Teknik latihannya dapat dilakukan dengan gerakan berikut.
3. Fase Topang Ganda
Fase topang ganda berfungsi untuk merangkaikan fase topang depan dan topang belakang. Teknik latihannya adalah sebagai berikut.
Manfaat Jalan Cepat
Jalan cepat memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Olahraga ini aman dilakukan oleh semua orang. Berikut ini manfaatnya secara lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
Fase-fase gerakan dalam jalan cepat di atas penting untuk diketahui sebelum olahraga jalan cepat dilakukan. (IMA)