Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Fisiologi: Pengertian, Sejarah dan Bidang-bidangnya
10 Juni 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fisiologi adalah cabang dari ilmu biologi . Umumnya fisiologi diperkenalkan pada jenjang pendidikan tinggi.
ADVERTISEMENT
Fisiologi masih dibagi-bagi lagi menurut bidang-bidang yang diteliti atau dipelajari. Namun semuanya masih terkait dengan makhluk hidup, terutama manusia.
Fisiologi adalah Cabang Ilmu Biologi
Fisiologi merupakan ilmu yang sangat penting sehingga dalam penghargaan Nobel ada kategori fisiologi dan kedokteran . Fisiologi berhubungan dengan kedokteran dalam banyak hal yang berkaitan dengan tubuh manusia. Namun fisiologi tidak hanya tentang manusia.
Untuk memahami fisiologi, berikut adalah pembahasannya, yang dikutip dari Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi, Julianus Hutabarat (2017:15).
1. Pengertian Fisiologi
Asal kata fisiologi cukup panjang. Fisiologi berasal dari bahasa Belanda physiologie. Fisiologi juga dibentuk dari kata dalam bahasa Yunani kuno, yaitu phisis (asal-usul atau hakikat) dan logia (kajian).
ADVERTISEMENT
Fisiologi sering disebut ilmu faal, yang diambil dari bahasa Arab, yang artinya pertanda, fungsi atau kerja.
Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), fisiologi adalah cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan atau sel).
2. Sejarah Fisiologi
Fisiologi pertama kali diperkenalkan di dunia kedokteran pada tahun 420 SM oleh Hipokrates, sang Bapak Kedokteran. Itu sebabnya, kedua bidang berada dalam satu kategori pada penghargaan Nobel.
Istilah fisiologi diperkenalkan oleh Jean Fernell pada tahun 1525. Namun fisiologi eksperimental baru dilakukan pada abad ke-17 ketika seorang ahli anatomi bernama William Harvey menjelaskan tentang sirkulasi darah.
Meski sejarah fisiologi telah melewati beberapa abad, namun yang dijuluki sebagai Bapak Fisiologi adalah Herman Boerhaave berkat bukunya yang berjudul Institutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang terkenal di Leiden, Belanda.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, fisiologi berkembang pesat dengan adanya berbagai penemuan, antara lain teori sel oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann tahun 1838, konsep milieu interieur oleh Claude Bernard (1813-1878) dan homeostasis oleh Walter Cannon.
3. Bidang-bidang Fisiologi
Fisiologi telah berkembang menjadi beberapa bidang penting. Berdasarkan objek kajiannya, fisiologi terdiri dari 3 bidang, yaitu fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan dan fisiologi hewan.
Fisiologi juga menghasilkan beberapa turunan bidang ilmu, antara lain biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi dan ekofisiologi. Selain itu, fisiologi masih berkembang menjadi berbagai subbidang.
Fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang sudah sangat tua dengan cakupan yang sangat luas. Fisiologi akan terus berkembang sejalan dengan makin mendalamnya penelitian di bidang ini. (lus)
ADVERTISEMENT