Flora Bioma Tundra: Ciri-ciri dan Habitat

Ilustrasi Flora Bioma Tundra. Sumber: unsplash.com/ Kwang Javier

Flora bioma tundra merupakan sebutan bagi tanaman-tanaman yang hidup di dataran tinggi. Biasanya area pertumbuhan tanaman memiliki suhu yang dingin yang ekstrem. Dari segi bentuk, flora memiliki ciri khas berupa ukuran dan tingginya.

Mayoritas tumbuhan bioma tundra berbentuk perdu, bukan pepohonan. Hal ini dikarenakan di daerah bersuhu dingin, sedikit sekali tumbuhan dengan model pohon yang bisa tumbuh.

Habitat Flora Bioma Tundra dan Ciri-Cirinya

Ilustrasi Flora Bioma Tundra. Sumber: unsplash.com/ Pawel Czerwinski

"Tundra" adalah kata serapan dari Bahasa Rusia yang bermakna "dataran tinggi". Mengutip dari buku Geografi SMA/MA Kls XI Diknas karya Amir Khasim dkk. (2007:24), contoh flora bioma tundra adalah lumut, sphagnum, dan lumut kerak.

Tanaman-tanaman tersebut memiliki ukuran yang kecil dan biasanya menempel pada sembarang tempat. Bukan hanya di tanah, namun bisa di sela-sela kayu pada bangunan dan sebagainya.

Pada daerah tundra, pertumbuhan pohon dapat terhambat akibat suhu lingkungan yang rendah. Habitat flora tundra misalnya di bagian utara bumi seperti Antartika dan puncak gunung yang sangat tinggi.

Keanekaragaman tumbuhan ternyata juga bisa dipengaruhi oleh lingkungannya. Mayoritas tumbuhan di daerah tundra berbentuk semak perdu yang tingginya tidak sampai setinggi pohon. Sinar matahari yang sedikit juga menjadi alasan mengapa pohon tidak bisa tumbuh di sana.

Untuk mengetahui bagaimana flora tundra, maka perlu dilihat ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri habitat bioma tundra adalah sebagai berikut.

Baca juga: Mengenal Tumbuhan yang Sebagian Tubuhnya Ada di Permukaan Air

Melalui penjelasan di atas, diketahui bahwa flora bioma tundra terdiri dari kelompok semak, lumut dan tanaman kecil lainnya. Hal tersebut dikarenakan lingkungan bersuhu dingin membatasi pertumbuhan jenis tumbuhan lain untuk dapat hidup di sana. (IMA)