Fondasi Organisasi Adaptif Terdiri Atas Apa? Inilah Jawabannya

Ilustrasi fondasi organisasi adaptif terdiri atas apa? Sumber: unsplash.com/HusniatiSalma.

Fondasi organisasi adaptif terdiri atas apa saja? Fondasi dibutuhkan oleh semua organisasi agar dapat dijalankan dengan baik dan berkelanjutan.

Umumnya organisasi tidak dibentuk untuk jangka pendek. Layaknya sebuah bangunan yang dapat bertahan sangat lama, organisasi juga membutukan fondasi yang kuat.

Fondasi Organisasi Adaptif Terdiri Atas Apa Saja?

Ilustrasi fondasi organisasi adaptif terdiri atas apa? Sumber: pexels.com/juniordevpku.

Mempersiapkan pegawai yang kompeten tidak hanya terkait bidang pekerjaan tapi juga kemampuan berorganisasi. ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) merupakan bentuk organisasi yang sangat di bawah pemerintah.

Dalam pelatihan, ASN dan PPPK harus mengikuti MOOC (Massive Open Online Course). Salah satu materi dalam platform pembelajaran online ini adalah tentang organisasi. Organisasi yang adaptif harus menerapkan prosedur yang fleksibel terkait kondisi fundamentalnya.

Dikutip dari Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Yogi Suwarno dan Kawan-kawan (2021: 25), fondasi organisasi adaptif terdiri atas lanskap (landscape), pembelajaran (learning) dan kepemimpinan (leadership). Berikut penjelasannya.

1. Lanskap

Unsur lanskap berhubungan dengan bagaimana organisasi memahami kebutuhannya untuk beradaptasi dengan lingkungan strategis yang terus berubah. Karena perubahan tersebut berlangsung konstan maka harus dihadapi dengan prosedur yang fleksibel.

Dinamika perubahan strategis tersebut meliputi cara memahami dunia yang kompleks, prinsip ketidakpastian dan lanskap bisnis.

2. Pembelajaran

Pembelajaran yang terbuka akan membuat seluruh anggota berkembang bersama-sama. Pembelajaran tersebut terdiri atas elemen-elemen adaptive organization, yaitu perencanaan adaptasi, penciptaan budaya adaptif dan struktur adaptasi.

Organisasi yang adaptif adalah organisasi yang selalu berubah sesuai dengan lingkungan strategisnya. Seluruh anggota harus peka terhadap perubahan-perubahan tersebut dan mampu beradaptasi.

3. Kepemimpinan

Setinggi-tingginya kompetensi yang dimiliki oleh anggota organisasi tidak akan berarti apa-apa jika kepemimpinannya tidak adaptif. Anggota dapat merencanakan banyak hal, tapi jika pimpinan tidak setuju maka perencanaan tersebut tidak terwujud.

ASN atau PPPK yang kelak menjadi pemimpin harus menyadari bahwa organisasi yang adaptif dimulai dari pemimpin yang adaptif, bukan sebaliknya. Pelatihan yang visioner akan menghasilkan pemimpin organisasi masa depan yang adaptif.

Fondasi organisasi adaptif terdiri atas lanskap yang mendukung, pembelajaran yang terbuka dan kepemimpinan yang adaptif. Dengan dukungan prosedur yang fleksibel, unsur-unsur tersebut akan mempertahankan kelangsungan sebuah organisasi. (lus)

Baca juga: Cara Mengisi Riwayat Pekerjaan PPPK Teknis