Konten dari Pengguna

Fungsi Abstrak, Jenis, dan Strukturnya dalam Penulisan Karya Ilmiah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Juli 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Abstrak. Sumber: Unsplash/Kaitlyn Baker
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Abstrak. Sumber: Unsplash/Kaitlyn Baker
ADVERTISEMENT
Pada saat membuat karya tulis ilmiah, abstrak merupakan salah satu komponen yang harus terkandung di dalamnya. Fungsi abstrak adalah gambaran topik yang akan dibahas.
ADVERTISEMENT
Abstrak merupakan bagian yang sangat penting di dalam suatu karya ilmiah. Hal ini karena abstrak berada di bagian depan, sehingga menjadi bagian yang akan pertama kali dibaca oleh pembaca.

Fungsi Abstrak

Ilustrasi Fungsi Abstrak. Sumber: Unsplash/Cytonn Photography
Apa yang disebut sebagai abstrak? Dikutip dari buku Mencerahkan Bakat Menulis, Leo (2017), abstrak adalah ringkasan singkat dari artikel penelitian atau analisis penelitian yang mendalam dan sering digunakan untuk membantu pembaca dengan cepat memahami hasil penelitian.
Isi dari abstrak adalah alasan penelitian dilakukan, tujuan, cara meneliti atau metode penelitian, serta temuan penelitian. Panjang suatu abstrak berkisar antara seratus hingga 250 kata. Pada bagian bawah, terdapat kata kunci yang berhubungan dengan penelitian.
Lantas apa saja fungsi abstrak? Ini fungsinya yang harus dipahami sebelum menulis karya ilmiah.
ADVERTISEMENT

1. Gambaran Umum tentang Isi Karya Ilmiah

Fungsi abstrak adalah memberikan gambaran umum mengenai suatu penelitian atau karya ilmiah. Tujuannya adalah agar para pembaca atau peneliti lain memahami keseluruhan isi penelitian tanpa harus membaca seluruh laporan.

2. Bahan Pertimbangan untuk Pembaca

Fungsi abstrak selanjutnya adalah sebagai bahan pertimbangan pagi pembaca atau peneliti lain untuk mengambil rujukan penelitian. Melalui abstrak, peneliti lain dapat memastikan rujukan yang diambil sama dengan penelitian yang sedang dilakukan.

3. Komponen Utama dari Laporan Hasil Penelitian

Abstrak merupakan komponen utama dalam penelitian. Abstrak juga memudahkan peneliti lain untuk mengambil rujukan setelah melihat abstrak penelitian.

Jenis dan Struktur Abstrak

Ilustrasi Fungsi Abstrak. Sumber: Unsplash/Fabian Irsara
Abstrak pada penelitian terbagi menjadi dua. Jenis tersebut dibedakan berdasarkan fungsi dan juga orientasi pembaca. Berikut jenis dan penjelasannya.

1. Abstrak Indikatif

Jenis abstrak ini menyajikan uraian singkat mengenai masalah penelitian. Tujuannya agar pembaca dapat mengetahui informasi tanpa perlu memadatkan isi.
ADVERTISEMENT

2. Abstrak Informatif

Abstrak ini merupakan miniatur dari karya ilmiah. Hal ini karena abstrak informatif berisi data dan informasi yang lengkap. Informasi tertera lengkap, sehingga pembaca dapat mengetahui isi tanpa perlu membaca seluruh karya ilmiah.
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, dan jenis abstrak. Sebelum menulisnya, penulis atau peneliti harus paham dengan struktur abstrak. Ini strukturnya yang perlu dipahami yaitu:
Itu tadi adalah jenis, struktur, dan juga fungsi abstrak dalam penelitian atau karya ilmiah. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan seputar penulisan karya ilmiah. (FAR)